Fakta-Fakta Pesawat Cessna Jatuh di Indramayu, Penuturan Saksi hingga Tewaskan Anak Kadis Peternakan

Sebuah pesawat Cessna jatuh di Sungai Rambatan Cimanuk, anak Kepala Dinas Peternakan Pasuruan meninggal dunia

TRIBUNMADURA.COM - Satu orang meninggal dunia dalam insiden pesawat Cessna jatuh di Desa Lamaran Tarung, Kecamatan Cantigi, Kabupaten Indramayu.

Pesawat latih jenis Cessna itu jatuh di Sungai Rambatan Cimanuk, Senin (22/7/2019) sekitar pukul 14.50 WIB.

Sebelum jatuh, pesawat Cessna itu diawaki 2 siswa AAA Pilot School Cirebon, yakni Arthur (25) dan Salman.

• Putra Kepala Dinas Peternakan Pasuruan Jadi Korban Hilang Insiden Pesawat Cessna Jatuh di Indramayu

Berdasarkan penuturan saksi, terlihat pesawat Cessna oleng, lalu menabrak kabel listrik dan terjatuh ke arah sungai.

Sementara, saksi lainnya melihat dua orang keluar dalam pesawat yang terjatuh tersebut.

Saksi kemudian menolong korban dan berhasil menyelamatkan Arthur (25), yang kini dalam penanganan tim medis RSUD Indramayu.

Sementara satu korban lain bernama Muhammad Salman Alfarisi ditemukan meninggal dunia, Selasa (23/7/2019).

Berikut fakta lengkap pesawat latih jenis Cessna yang jatuh di Sungai Rambatan Cimanuk:

1. Kronologi kejadian

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, jatuhnya pesawat itu berdasarkan dari keterangan seorang warga yang mendengar suara keras.

Saksi mengaku melihat pesawat oleng lalu menabral kabel listrik dan jatuh ke arah sungai.

"Telah terjadi peristiwa jatuhnya pesawat latih jenis Cessna di Sungai Rambatan Cimanuk Desa Lamaran Tarung Kecamatan Cantigi Kabupaten Indramayu," kata Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko melalui pesan singkat, Senin (22/7/2019).

• Anak Kadis Peternakan Pasuruan yang Hilang dalam Insiden Pesawat Cessna Jatuh Ditemukan Meninggal

2. Satu penumpang hilang terseret arus

Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, dari keterangan sejumlah saksi, setelah pesawat jatuh, dua orang terlihat keluar dari dalam pesawat.