Ibadah Haji 2019

Usia 107 Tahun Mbah Sumiati Jadi Calon Jamaah Haji Tertua asal Jatim, Begini Resepnya Jaga Kesehatan

Usia 107 Tahun Mbah Sumiati Jadi Calon Jamaah Haji (CJH) Tertua asal Jatim, Begini Resepnya Menjaga Kesehatan

Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNMADURA/NUR IKA ANISA
Mbah Sumiati Calon Jamaah Haji (CJH) Tertua Jawa Timur asal Jombang berusia lebih dari satu abad, 107 tahun, Selasa (23/7/2019). Begini resep Mbah Sumiati menjaga kesehatan. 

Usia 107 Tahun Mbah Sumiati Jadi Calon Jamaah Haji (CJH) Tertua asal Jatim, Begini Resepnya Menjaga Kesehatan

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Ketekunan ibadah menjadi resep sehat Calon Jamaah Haji (CJH) Tertua asal Jawa Timur, Mbah Sumiati di usia senjanya yang sudah lebih dari satu abad, yaitu 107 tahun.

Mbah Sumiati, CJH asal Jombang yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 53 Embarkasi Surabaya ini mengungkapkan kunci sehat menurutnya adalah berdoa dan beristighfar, meminta ampunan kepada Allah SWT.

"Berdoa, ikhlas, ,sabar, nyebut istighfar, astaghfirullah, La Hawla wa Laa Quwwata Illah Billah. Iklas urip niki kudu ikhlas (Berdoa, ikhlas, sabat, mengucap istighfar dan harus ikhlas menjalani hidup)" ujar Mbah Sumiati di Asrama Haji Embarkasi Surabaya, Selasa (23/7/2019).

Rutinitasnya pun diakui tak jauh dari salat. Setiap hari, Mbah Sumiati, nenek asal Jombang ini mengaku bangun malam hari untuk salat tahajud, sembari menunggu waktu salat subuh.

"Sehari-hari mandi pagi, jam 03.00 WIB tahajud. Mandi sebelum shalat rutin. Shalat subuh," kata nenek dari empat cucu.

Meski tak muda lagi dan sempat di rawat inap lantaran penyakit infeksi paru-paru dan jantung, Mbah Sumiati mengaku rutin berpuasa sunnah senin-kamis.

"Sehat makan sayur, minumnya air putih saja. Puasa senin kamis iya. Ingin haji sudah lama tapi tidak punya uang," kata dia.

Tubuh 4 Bocah Kakak Beradik Terpanggang Hingga Tewas, saat Rumah Ortunya di Kota Batu Ludes Terbakar

Kisah Marsuto Alfianto Asal Pamekasan, Minta Satu Sapi Belgian Blue ke Jokowi Tapi Malah Diberi Dua

Kisah Nenek Sarmi, Penyandang Disabilitas yang Akhirnya Dipanggil ke Tanah Suci usai 4 Kali Tertunda

Guru Nining Suryani Memilih Tinggal Bersama Suami dan 2 Anaknya di WC Sekolah, Begini Kisah Pilunya

Kisah Kakek Matnasu, Tukang Becak yang Akhirnya Berangkat Ibadah Haji usai Menabung Selama 22 Tahun

Keinginannya untuk berhaji telah diimpikan sejak lama, ia kerap mengatakan kepada anaknya untuk dapat melengkapi rukun islam sebelum menghadap Ilahi (meninggal dunia).

"Keinginan dari dulu tapi baru keturutan. Saya bilang, semoga sebelum umur saya habis, saya bisa haji. Doa saya ingin selamat semua, anak-anak jadi anak sholeh sholehah kemarin saya ndak bisa jalan tapi sekarang bisa sedikit-sedikit," kata dia.

Hal itu turut diceritakan oleh Yatim Dwi, anak kedua Mbah Sumiati yang ikut mendampingi ibunya berangkat haji ke tanah suci.

"Ibu pernah bercerita, saya ingin naik haji sebelum meninggal dunia. Dari dulu sudah ingin naik haji, Alhamdulillah tahun ini bisa. Semoga, doakan saja ya mbah sehat dan kesampaian keinginannya," kata Anak kedua Mbah Sumiati, Yatim Dwi.

Menjelang keberangkatan ke Tanah Suci, Mbah Sumiati yang menjadi Calon Jemaah Haji (CJH) tertua di Jawa Timur dengan usia 107 tahun sempat dirawat inap lantaran sejumlah penyakit.

Mbah Sumiati didiagnosa mengidap penyakit infeksi paru-paru dan jantung dan sempat dirawat di sebuah rumah sakit di Jombang, Jawa Timur.

Hal itu dituturkan Yatim Dwi, anak kedua Mbah Sumiati yang turut mendampingi ibundanya berangkat haji.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved