Diwarnai Kartu Merah dan Hujan Gol, Arema FC Kalahkan Bhayangkara FC di Stadion Kanjuruhan Malang

Diwarnai Kartu Merah dan Hujan Gol, Arema FC Kalahkan Bhayangkara FC di Stadion Kanjuruhan Malang

TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Arema FC berhasil mengalahkan Bhayangkara FC (BFC) dengan skor tipis 3-2, dalam lanjutan Liga 1 2019, Jumat (26/7/2019) sore di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Jalannya pertandingan Arema FC Vs Bhayangkara FC begitu sengit. Ini terbukti dari lima gol yang tercipta pada pertandingan pekan ke-11 Liga 1 2019 ini.

Arema FC berhasil menang setelah tiga pemainnya mencetak gol, masing-masing Dedik Setiawan mencetak gol pada menit-12, disusul Sylvano Comvalius menit-45 dan Makan Konate menit-59.

Sementara Bhayangkara FC memperkecil ketertinggalan melalui Flavio Beck Junior menit-60 dan menit-63 hasil gol Herman Dzumafo.

Namun sayangnya gol tersebut tak mampu membawa BFC imbang, sebab hingga pertandingan usai skor tetap 3-2 untuk kemenangan Arema FC.

Pada tambahan waktu babak kedua BFC harus main dengan 10 pemain setelah Putu Gede mendapat kartu merah setelah melanggar Hendro Siswanto.

• Persebaya Jadi Tim Liga 1 2019 Paling Banyak Didenda Komdis PSSI, Arema FC dan Bali United Menyusul

• Sudah Dirawat dan Ditolong Abah Kosim, Musafir Asal Cirebon ini Malah Kuras Uang di ATM Penolongnya

• Pergoki Suaminya Setubuhi Gadis 15 Tahun di Salon, Istri Kalap, Langsung Cukur Habis Rambut Gadis

• Demi Raih Juara Liga 1 2019, Madura United Datangkan Diego Assis dan Mantan Bek Necastle United Jets

• Baru Kenal Cowok via WhatsApp (WA), Gadis Muda Gresik Kehilangan 2 Barang Berharganya Dalam Sekejap

Jalannya Pertandingan

Babak pertama pertandingan Arema FC Vs Bhayangkara FC (BFC), Jumat (26/7/2019) sore di Stadion Kanjuruhan Malang, berjalan menarik.

Arema FC yang bertindak sebagai tuan rumah nampak tampil garang sejak peluit babak pertama dimulai.

Sementara BFC yang mengenakan jersey warna hijau nampak ketat mengawal para pemain Singo Edan.

Diawal babak tepatnya menit-2 terjadi benturan antara Awan Setho kiper BFC dengan Johan Farizi, akibatnya hidung Johan Farizi mengeluarkan darah namun tetap melanjutkan pertandingan.

Tak perlu waktu lama bagi Arema FC untuk mencetak gol, pada menit-12 Singo Edan unggul 1-0.

Gol tersebut dicetak oleh Dedik Setiawan yang memanfaatkan bola tendangan dari Johan Farizi.

Sebelumnya beberapa kali peluang telah didapat Arema FC namun tak berbuah gol.

Setelah unggul 1-0 berkat gol Dedik Setiawan menit-12 atas Bhayangkara FC (BFC), Arema FC terus memberikan tekanan pada tim tamu.

Berkali-kali kerjasama Hendro Siswanto, Johan Farizi, Sylvano Comvalius dan Dedik Setiawan berhasil menyulitkan pemain BFC, sayangnya masih belum berbuah gol tambahan.

Sebelumnya gol Arema FC yang dicetak Dedik berkat bola tendangan Johan Alfarizi saat kemelut yang terjadi di depan gawang The Guardian sebutan untuk tim BFC.

Sementara itu permainan BFC nampak belum begitu menyulitkan Arema FC, berkali-kali serangan yang dibangun Flavio Beck Junior dkk berhasil dihentikan Arthur Cunha dkk pada lini belakang.

Menit-35 Arema FC nyaris menambah keunggulan, sayangnya tendangan keras Sylvano Comvalius membentur mistar gawang.

Dua menit berselang Dedik Setiawan ditandu keluar sambil mengerang kesakitan dengan memegangi lutut kanannya dan digantikan oleh Ricky Kayame.

Nampaknya cedera yang dialami Dedik cukup parah, sebab saat hendak ke ruang ganti, striker lokal paling produktif dengan enam gol itu harus digendong.

Dipenghujung babak pertama, Arema FC berhasil menambah keunggulan menjadi 2-0. Gol kedua ini dicetak oleh Sylvano Comvalius.

Gol bermula saat Hamka Hamzah melakukan tendangan bebas, kemudian bola tersebut diantisipasi Indra Kahfi kapten BFC namun langsung di manfaatkan Comvalius hingga berbuah gol.

Pertandingan babak pertama usai dengan skor 2-0.

Permainan saling serang tersaji pada babak kedua antara Arema FC Vs Bhayangkara FC (BFC).

Diawal babak kedua, Arema FC melakukan perhantian pemain, Hanif Sjahbandi masuk menggantikan Johan Farizi.

Pada menit-47 Bhayangkara nyaris memperkecil ketertinggalan setelah bola sundulan Herman Dzumafo membentur mistar gawang.

Bedanya babak pertama dengan babak kedua ini BFC nampak lebih sering menyerang, sehingga lebih banyak mendapat peluang.

Menit-59 Arema FC berhasil unggul 3-0 setelah Makan Konate menjebol gawang BFC.

Gol bermula saat Sylvano Comvalius memberikan umpan pada Arthur Cunha dan diberikan pada Makan Komate yang berada di sisi kanan depan gawang BFC.

Semenit berselang tepatnya menit-60 BFC langsung memperkecil ketertinggalan menjadi 3-1 setelah pemain yang dinilai paling berbahaya di BFC Flavio Beck Junior melesatkan tendangan langsung, skor sementara 3-1.

Menit-63 BFC kembali menambah pundi-pundi gol menjadi 3-2 setelah Herman Dzumafo berhasil mencetak gol melalui solorun dari sisi kiri gawang Arema FC.