6 Bulan Lalu Diresmikan Jokowi, Rusunawa Mahasiswa Mewah di Kampus STKIP PGRI Tulungagung 'Nganggur'

ANEH, Sudah Setengah Tahun Diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Rusunawa Mahasiswa Mewah di Kampus STKIP PGRI Tulungagung 'Nganggur'

TRIBUNMADURA.COM, TULUNGAGUNG - Rumah Susun Sederhara Sewa / Rusunawa Mahasiswa di Kampus STKIP PGRI Tulungagung belum sepenuhnya berfungsi.

Padahal bangunan Rusunawa megah ini telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada bulan Januari 2019. 

Tapi sampai Senin (29/7/2019) ini atau setelah sekitar setengah tahun, Rusunawa Mahasiswa di Kampus STKIP PGRI Tulungagung tersebut baru dihuni oleh sekitar 20 orang mahasiswa saja.

Sejatinya, Rusunawa Mahasiswa merupakan bangunan megah tiga lantai dan mempunyai kamar sebanyak 39, dengan rincian 13 kamar per lantai.

Setiap kamar bisa dihuni oleh empat orang mahasiswa.

Khusus untuk lantai 1, dua kamar dikhususkan untuk mahasiswa difabel, dan setiap kamar hanya berisi dua orang.

“Khusus kamar difabel, fasilitas kamar mandi ada di dalam. Kamar yang lain, kamar mandi ada di luar, di bagian ujung-ujungnya,” terang Ketua STKIP PGRI Tulungagung, Dr Imam Sujono.

Sesuai namanya Rusunawa Mahasiswa, rusunawa ini hanya dikhususnya mahasiswa, dan tidak boleh dihuni mahasiswa.

Menurut Imam, rendahnya tingkat hunian ini karena peremian rusunawa mahasiswa ini dilakukan saat semester sudah berjalan.

Para mahasiswa terlanjur sudah punya kos di luar kampus.

“Tidak mungkin mereka bisa langsung pindah, karena biasanya kos minimal selama enam bulan,” kilah Imam.

Untuk semester baru ini, sudah banyak mahasiswi yang mendaftar untuk menghuni Rusunawa ini.

Namun Imam mengaku tidak hapal jumlah pastinya.

Karena dikhususkan untuk kalangan mahasiswa, sewa per bulan pun sangat ringan.