Berita Lumajang

Polisi Gelar Operasi Kendaraan Bodong, Warga Lumajang Ngungsi dari Rumah, Terbongkar via Daun Pisang

Polisi Gelar Operasi Kendaraan Bodong di Lumajang, Warga Ramai-ramai Mengungsi dari Rumah, Terbongkar Berkat Daun Pisang.

Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNMADURA/IST
Sepeda motor bodong yang diamankan polisi ketika menggelar operasi kendaraan bodong di Dusun Darungan, Desa Wonoayu, Kecamatan Ranuyoso, Kabupaten Lumajang, Senin (29/7/2019). 

Polisi Gelar Operasi Kendaraan Bodong di Lumajang, Warga Ramai-ramai Mengungsi dari Rumah, Terbongkar Berkat Daun Pisang

TRIBUNMADURA.COM, LUMAJANG - Polres Lumajang menggelar operasi kendaraan bodong di Dusun Darungan, Desa Wonoayu, Kecamatan Ranuyoso, Kabupaten Lumajang, Senin (29/7/2019).

Operasi yang digelar oleh Tim Cobra Polres Lumajang itu dilakukan dari rumah ke rumah warga.

Saat operasi kendaraan bodong berlangsung, banyak rumah yang ditinggalkan penghuninya, alias mengungsi. Rumah yang ditinggal mengungsi tersebut dalam kondisi dikunci rapat.

Polisi menduga operasi kendaraan bodong tersebut sudah bocor ke telinga masyarakat.

Namun demikian, polisi tetap bisa menemukan lima unit sepeda motor bodong.

Kelima motor itu ditemukan oleh tim yang dipimpin Kasat Lantas Polres Lumajang AKP I Gede Putu Atma Giri.

Kelima motor itu ditemukan di kebun milik warga yang kondisi tanahnya cukup curam.

Penemuan kelima unit sepeda motor bodong itu, karena tim melihat jejak motor mengarah ke kebun belakang permukiman warga.

Setelah di telusuri, jejak tersebut bahkan mengarah ke tanah yang curam.

Terlihat dari jauh, timbunan daun pisang yang tak masuk akal serta sedikit memantulkan cahaya matahari.

Setelah dicek, ternyata di bawah gundukan daun pisang tersebut ada Honda Beat warna Putih yang sengaja ditutupi oleh sang pemilik.

Setelah di cek, selain nomor rangka serta nomor mesin yang telah halus, tempat kunci motor tersebut telah rusak.

Tim Cobra pun langsung membawa motor motor tersebut ke Markas Polres Lumajang.

Kapolres Lumajang AKBP M Arsal Sahban mengatakan modus dari pemilik kendaraan bodong mulai berubah.

“Penemuan motor bodong hari ini yang disembunyikan di kebun warga bukan yang pertama. Tercatat sudah beberapa kali saya bersama Tim Cobra menemukan kasus demikian. Untuk itu setiap operasi motor bodong akan saya lakukan juga pengecekan ke kebun-kebun warga,” ungkapnya.

M Arsal Sahban kembali mengimbau kepada masyarakat Lumajang tidak termasuk dalam lingkaran kejahatan jual beli kendaraan hasil tindak kejahatan alias bodong.

"Pesan saya, jangan bangga ikut dalam lingkaran kejahatan. Lebih baik membeli kendaraan yang jelas dari mana asal usulnya, ketimbang membeli motor murah namun akhirnya harus berurusan dengn Tim Cobra,” imbuhnya.

Bocornya razia yang hendak dilakukan oleh Tim Cobra, kata Arsal, bukanlah isapan jempol belaka.

Sejumlah warga mengatakan, ada sejumlah tokoh masyarakat yang menyebarkan informasi akan adanya razia motor bodong.

Informasi tersebar melalui aplikasi percakapan, dari mulut ke mulut.

Bahkan ada yang di umumkan lewat pengeras suara masjid.

Kasat Lantas Polres Lumajang AKP I Gede Putu Atma Giri menambahkan bagaimana timnya bisa menemukan kendaraan bodong yang ditutupi daun pisang.

“Tadi kami sudah mau kembali untuk konsolidasi sesuai instruksi Kapolres. Tapi saya merasakan adanya keanehan di RT 5, karena banyak sekali jejak-jejak motor ke arah kebun sengon," terangnya.

Pihaknya, bersama tim kemudian mengikuti jejak tersebut, dan benar saja, polisi menemukan motor yang ditutup rapat oleh daun-daun pisang. setelah dicek, nomor rangka dan nomor mesinnya sudah dirusak.

"Setelah itu kami telusuri terus sehingga bisa menemukan empat motor lagi yang di simpan dengan ditutupi daun pisang,” tutur Giri.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved