Aria Permana Diet Hingga Turun 112 Kg Kini Operasi Plastik, Biaya Rp 30 Juta, Ortu Tak Keluar Uang
Aria Permana bocah yang sukses menurunkan berat badannya sampai 100 Kg kini telah menjalani operasi.
Aria Permana Bocah Diet Hingga Turun 112 Kg, Kini Jalani Operasi Gelambir, Ortu Tak Keluarkan Uang
TRIBUNMADURA.COM - Aria Permana bocah yang sukses menurunkan berat badannya sampai 100 Kg kini telah menjalani operasi.
Operasi yang dilakukan oleh Aria Permana adalah pengangkatan gelambir dan lemak yang ada di dalam tubuhnya.
Hal tersebut karena, Aria sukses menurunkan berat badannya secara drastis.
Penurunan berat badan itu melalui diet dan juga operasi pengecilan lambung yang dilakukannya.
Diketahui, bobot awal Aria Permana yang semula 192 Kg kini susut menjadi 80 Kg.
• Dipanggil Muhammad Fatah, Lucinta Luna Berdiri, Jawab Iya dan Menoleh, Akhirnya Mengaku Transgender?
• Hasil Pilkades di Gresik ini Suara Berakhir Imbang, Calon Menuntut Lalu Inilah yang Akhirnya Terjadi
• Punya Wajah Rupawan dan Harta Berlimpah Tak Menjamin Orang Mudah Dapat Pacar, Jo In Sung Buktinya
Beberapa waktu belakangan, Aria Permana kembali muncul di pemberitaan media lantaran operasi plastik yang dijalaninya.
Aria Permana menjalani operasi plastik untuk membuang kulit lengannya yang bergelambir di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung (RSHS) Bandung.
Dilansir GridHot.ID dari Tribun Jabar (grup TribunMadura.com ), pihak RSHS Bandung ternyata tidak menerima sedikit pun uang dari keluarga Aria untuk biaya perawatan dan Operasi Plastik.
"Mengenai pembiayaan, kami (RSHS) tidak meminta sepeser pun kepada keluarga. Alhamdulillah ter-cover, ada penyumbang dananya," kata Direktur Utama RSHS Bandung, Nina Susana Dewi, Senin (29/7/2019).
Ia mengatakan bahwa sebenarnya jenis tindakan operasi terhadap Aria Permana tidak tertutup oleh BPJS.
"Sehingga, pihaknya mencari penyandang dana dari yang lain. Alhamdulillah (keluarga Aria) tidak perlu mengeluarkan dana," ucapnya.
Dengan demikian, kini pihak keluarga bisa bernafas lega tanpa perlu memikirkan pembiayaan.
Diwartakan Kompas.com (grup TribunMadura.com ), adapun untuk operasi tahap pertama ini, biaya yang harus dikeluarkan hingga puluhan juta rupiah.
"Ada penyandang dana dari sebuah yayasan, biayanya Rp 30.700.000," kata Nina.
