Berita Lamongan

Awas, Penderita HIV di Lamongan Tembus Mencapai 1014 Penderita

Awas, Penderita HIV di Kabupaten Lamongan Jawa Timur Tembus Mencapai 1014 Penderita.

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Mujib Anwar
Kolase Foto Tribun Jabar
Ilustrasi - Awas, Penderita HIV di Kabupaten Lamongan Jawa Timur Tembus Mencapai 1014 Penderita. 

Awas, Penderita HIV di Lamongan Tembus 1014 Penderita

TRIBUNMADURA.COM, LAMONGAN - Angka penderita Human Immunodeficiency Virus (HIV) di Kabupaten Lamongan pada tahun 2019 ini turun dibandingkan tahun 2018 lalu.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Lamongan, pada tahun 2018 jumlah penderita yang dinyatakan positif HIV mencapai 1014 orang yang terdiri laki laki dewasa, perempuan, balita, anak-anak maupun ibu hamil (bumil).

Dari jumlah total tersebut sekitar 264 penderita meninggal dunia.

Sedangkan pada tahun 2019, mulai awal tahun hingga bulan Juni ada sebanyak 14 orang teridentifikasi dinyatakan positif HIV, sembilan penderita laki-laki dan 5 perempuan.

"Setiap ditemukan penderita, maka langsung dimasukan di Sistem Informasi HIV-AIDS (SIHA) sehinggga sebagai acuan untuk melakukan upaya memutus rantai penyebarannya," kata Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Dinkes Lamongan, Bambang Susilo, Jumat (2/8/2019).

Menurut Bambang, jumlah penderita HIV di Lamongan masih memiliki potensi bertambah, karena saat ini masih pertengahan tahun.

Untuk itu, kata Bambang, Dinkes Lamongan terus berupaya memutus rantai penyebaran Human Immunodeficiency Virus (HIV).

Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menyisir penderita HIV di seluruh Puskesmas dan rumah sakit.

Sementara Kasi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Menular Dinkes Lamongan, Maskun, menjelaskan, untuk mendeteksi HIV harus dilakukan secara detail dan tidak bisa dideteksi dengan kasat mata.

Menurut Maskun, sekilas, nampak gestur seseorang seperti baik baik saja.

Akan tetapi jika virus ini sudah menyerang daya imun, maka berat badan akan menurun drastis dan banyak penyakit lain yang turut menyertai.

"Virus ini masuk katagori menular dengan kontak darah maupun hubungan seks," jelasnya.

Maskun menambahkan, setelah ditemukan pasien dan dinyatakan positif HIV AIDS maka Dinkes Lamongan akan langsung melakukan proses pengobatan.

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved