PKB Gandeng Nahdlatul Ulama (NU) Tentukan Ketua Fraksi di 38 DPRD Kabupaten/Kota se Jawa Timur

PKB Gandeng Nahdlatul Ulama (NU) Tentukan Ketua Fraksi di 38 DPRD Kabupaten/Kota se Jawa Timur (Jatim)

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mulai menyeleksi dan melakukan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) jajaran Ketua Fraksi untuk DPRD di 38 Kabupaten/Kota se-Jawa Timur (Jatim).

Dalam proses seleksi dan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) tersebut, PKB melibatkan langsung jajaran pengurus Nahdlatul Ulama (NU). Ini setelah DPW PKB Jawa Timur berkerjasama dengan pengurus Pimpinan Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur.

Seleksi dan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) Berlangsung selama dua hari, Sabtu-Minggu (3-4/8/2019), di salah satu hotel di Surabaya.

Di antara jajaran PKB Jatim yang turut hadir adalah Ketua DPW PKB Jatim, Abdul Halim Iskandar, Wakil Ketua DPW PKB Jatim, Thoriqul Haq, hingga beberapa pengurus lain.

Turut hadir pula jajaran DPP, di antaranya Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKB, Faisol Reza, Sekretaris Fraksi PKB di DPR RI, Cucun Syamsul Rizal, dan beberapa elit lainnya.

Sementara dari pengurus PWNU, hadir beberapa pengurus PWNU Jatim. Di antaranya, Sekretaris PWNU Jatim, Prof Akh Muzakki, Wakil Ketua PWNU Jatim, KH Abdul Salam Shohib (Gus Salam), Wakil Ketua PWNU Jatim, Prof Abd A'la, dan beberapa pengurus lainnya.

Tiap kabupaten/kota mengirimkan tiga calon Ketua Fraksi. Ketiga fraksi tersebut dikirim atas berbagai pertimbangan, mulai dari perolehan suara di pemilu, jabatan struktural partai, hingga pengalaman kedewawan.

Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) DPW PKB Jatim, Fauzan Fuadi menjelaskan bahwa keterlibatan NU di dalam seleksi tersebut merupakan bentuk penghargaan PKB kepada NU.

"Ini menjadi bukti khidmat PKB kepada NU," kata Fauzan kepada kepada Surya.co.id ketika dikonfirmasi di Surabaya, Minggu (4/8/2019).

Berlangsung pada dua sesi, tiap kandidat Ketua Fraksi akan menghadapi pewakilan partai dan PWNU secara bergantian.

Perwakilan partai menguji soal kepartaian, sedangkan pengurus NU menguji pengetahuan hingga komitmen kandidat kepada Nahdliyin.

Fauzan menjelaskan bahwa Ketua Fraksi dari PKB di Jatim diwajibkan untuk dapat mengawal program dari NU di parlemen.

"Program NU pasti menjadi program dari PKB," kata Fauzan yang juga Anggota DPRD Jatim terpilih periode 2019-2024 ini.

Hasil dari seleksi tersebut rencananya akan disampaikan dalam waktu dekat.

"Para panelis masih akan melakukan rapat untuk menetapkan Ketua Fraksi terpilih," katanya.

Untuk diketahui, di beberapa daerah PKB berhasil menjadi pemenang perolehan kursi.

Termasuk untuk perolehan di tingkat provinsi, kursi PKB juga naik lima kursi dan berada di peringkat kedua perolehan kursi terbanyak.