Sejumlah Jemaah Haji asal Sumenep Madura Jatuh Sakit, Umumnya Kekurangan Cairan hingga Sesak Napas

Sejumlah Jemaah Haji asal Kabupaten Sumenep jatuh sakit dan mendapat perawatan dari tim medis

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI) Kloter 06 SUB Kabupaten Sumenep, Hisyamuddin menyampaikan bahwa sebagian Jemaah Haji mengalami sakit.

Hisyamuddin mengatakan, Jemaah Haji Kabupaten Sumenep yang sakit kini mendapat perawatan tim medis setempat.

"Sampai saat ini, masih ada Jemaah Haji yang mendapatkan perawatan di rumah sakit, baik di RS Kink Faisal Arab Saudi dan Klinik Kesehatan Haji Infonesia atau KKHI," kata Hisyamuddin saat dihubungi TribunMadura.com, Senin (5/8/2019).

• Menpora Imam Nahrawi dan Istri Pakai Jalur Reguler Pergi Haji, Sejak 7 Tahun Lalu Mendaftarnya

• Menpora Imam Nahrawi dan Istri Pergi Ibadah Haji, Ikut Kloter Sidoarjo di Embarkasi Surabaya

Ia menyebut, Jemaah Haji Kabupaten yang sakit atas nama Siti Juliha Suryadi (62), asal Kecamatan Arjasa.

Siti Juliha Suryadi terhitung jatuh sakit mulai 23 Juli hingga kini dirawat di rumah sakit.

Tak hanya itu, Arbai Murahmad Asbudin (52), asal Kecamatan Lenteng juga mendapatkan perawatan.

"Indikasi penyakit sesak pernafasan. Kemarin selama tiga hari sampai sekarang, Alhamdulillah sudah sehat dinyatakan sehat oleh tim dokter dan kembali ke pemondokan," katanya.

• Suhu di Kota Makkah Capai 42 Derajat Celcius, Seorang Jemaah Haji asal Sumenep Madura Jatuh Sakit

Selain dua orang itu, Muraismu Burna (92) asal Kecamatan Dungkek jatuh sakit akibat kekurangan cairan.

"Sehingga tim kami memutuskan yang bersangkutan bisa mendapat asupan makanan," ucap dia.

"Dari itu kami berikan pelayanan perhatian khusus dari tim kesehatan Indonesia," tambahnya.

"Udara saat ini di Kota Makkah cukup bersahabat, yaitu 24 - 42 derajat celsius," pungkas dia.

• 4 Jemaah Haji asal Jatim Meninggal Dunia di Arab Saudi, Terkena Penyakit Infeksi hingga Paru-Paru