Berita Viral

Kisah Perjuangan Leony, Driver Gojek Lulus Cumlaude Sarjana Hukum, Ahli Debat Dengan Segudang Tropi

Kisah Perjuangan Leony, Driver Gojek yang Lulus Cumlaude Sarjana Hukum, Ahli Debat Dengan Segudang Tropi.

Editor: Mujib Anwar
(Dok. Pribadi)
Leony mengenakan jaket Gojek di hari wisudanya dan Leony dengan tropi kemenangan di berbagai lomba debat yang diikuti. 

“Kalau aku sebenarnya dari nge-Gojek ini, selain untuk meringankan, setidaknya saya tidak meminta uang tambahan yang banyak untuk kegiatan kampus atau perlombaan,” kata Lele berbagi cerita, Jumat (9/8/2019) pagi.

Selain untuk membantu keuangannya, bekerja menjadi pengemudi ojek online juga dijadikan Lele sebagai ajang menempa mental.

“Tapi ya di sisi lain, saya anggap ini sebagai cara saya untuk melatih diri saya untuk punya mental yang kuat, itu saja,” ujar dia.

Aktif Ikut Debat

Ya, Lele memang aktif mengikuti debat di kampus sejak awal menjadi mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip).

“Lomba debat hukum sejak semester awal. Jadi tingkat kampus terlebih dahulu, terus turun yang di tingkat nasional,”sebut Lele.

Ia mengaku terlibat dalam kompetisi debat mewakili kampusnya dalam 3 kejuaraan yang digelar 3 tahun berturut-turut.

“Kalau ngikutnya sebenarnya 3 tahun berturut-turut ikut 3 lomba, tapi yang menang itu yang tahun 2017 sama 2018,” kata dia.

Salah satu lomba yang berhasil dimenangkan Lele dan tim adalah Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa tingkat nasional pada 2018.

Tim dari Undip terdiri dari 3 orang mahasiswi, salah satunya Leony, berhasil memengi lomba dan keluar sebagai Juara I.

Masih dari bidang akademis, Leony berhasil menyelesaikan studinya di jurusan yang disebut memiliki tingkat kesulitan tersendiri dengan cepat dan mendapatkan predikat cumlaude.

“IPK 3,67,” jawabnya sambil tertawa kecil ketika ditanya angka indeks prestasi yang didapatkannya.
Manajemen waktu

Untuk menjalankan semua kegiatannya, Lele mengaku harus pintar-pintar mengatur waktu agar ketiganya bisa berjalan dengan baik.

“Kalau aku, kalau misalnya kuliahnya pagi, nariknya siang. Kalau kuliahnya siang, nariknya pagi. Ya, pasti akan ada yang dikorbanin sih. Jadi misal waktunya seperti itu (padat), ya mungkin nongkrongnya dikurangi. Jadi dilihat apa yang jadi prioritasnya dulu,” kisah dia.

Leony juga membagikan sedikit tips ala dirinya agar dapat menyelesaikan tanggung jawab dengan maksimal.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved