VIDEO Kalah Sama Orang Dalam, Kisah Koko Gagal Jadi Paskibra Karena Posisinya Diisi Anak Pejabat
Pasalnya, tanpa alasan yang jelas, Koko dikeluarkan secara sepihak oleh panitia dan digantikan oleh orang lain yang sempat tak diketahuinya.
Setelah pengumuman dan diterima oleh pihak sekolah, nama Koko tidak ada dalam daftar anggota Paskibra.
Padahal, ia juga sudah mengikuti karantina hingga pengukuran baju, sepatu, dan peci.
"Nama saya di nomor 29. Udah ikut pengukuran baju, pengukuran sepatu, terus terakhir karantina. Nama saya nggak ada keluar," kata Koko.
Saat ditanya kenapa namanya tidak keluar padahal sudah ikut pengukuran baju, Koko menjawab, posisinya digantikan oleh seseorang.
Semula Koko tidak mengetahui secara persis siapa yang menggantikan dirinya.
Namun, kini dirinya sudah tahu siapa orang yang menggantikannya.
Koko mengaku sangat kecewa dan sedih dengan keputusan panitia yang mencoret namanya secara sepihak.
"Karena saya pikir, dengan ikut itu (Paskibra, red), saya bisa dapat sertifikat untuk daftar TNI jadi gampang, tapi sekarang karena gagal, kecewalah," katanya.
• Kepala KUA Kecamatan Omben Sampang Meninggal Dunia, Terlibat Kecelakaan Tunggal Pakai Motor Dinasnya
• Panitia Orientasi Kampus Universitas Brawijaya Meregang Nyawa di Flyover Kotalama Akibat Kecelakaan
• Usai Ejek Barbie Kumalasari, Lucinta Luna Kini Hina Wajah Penyanyi Asal Malaysia, ini Respon Upiak
"Udah seneng kali dia," timpal sang ibu yang turut menemani Koko diwawancara.
Koko berharap, cukup hanya dirinya saja yang mengalami kejadian pahit ini.
"Tahun-tahun berikutnya jangan sampai ada lagi," ujar dia.
Koko mengaku, dirinya sangat ingin mengibarkan bendera Merah-Putih.
Koko juga meminta agar panitia lebih adil lagi, terlebih soal pergantian anggota Paskibra.
Ia juga menyinggung peserta yang menggantikan dirinya ternyata tidak mengikuti proses seleksi.
Bahkan langsung dimasukkan saat proses karantina tengah berjalan.