Berita Lumajang

Warga Lumajang Tersungkur setelah Dibacok Tamu di Rumahnya, Terungkap Ada Masalah Sengketa Lahan

Dua warga Kabupaten Lumajang menjadi korban pembacokan oleh orang tak dikenal di rumahnya sendiri.

Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
istimewa
ilustrasi - Warga Lumajang Tersungkur setelah Dibacok Tamu di Rumahnya, Terungkap Ada Masalah Sengketa Lahan 

Dua warga Kabupaten Lumajang menjadi korban pembacokan oleh orang tak dikenal di rumahnya sendiri

TRIBUNMADURA.COM, LUMAJANG - Dua warga Desa Sruni, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang, menjadi korban pembacokan pada Senin (12/8/2019) sore.

Kedua korban pembacokan adalah Dulhari (62), dan menantunya bernama Niman (42), yang terjadi di halaman rumah Dulhari.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Surya (Grup TribunMadura.com), dua orang tidak diketahui namanya mendatangi rumah Dulhari.

Polisi Tembak Mati Otak Pelaku Perampokan & Pembacokan Karyawan Indomaret di Sidoarjo saat Ditangkap

Tersangka Perampokan dan Pembacokan Karyawan Indomaret di Sidoarjo Ditangkap Polisi, Sempat Melawan

Orang tidak dikenal itu mengetuk pintu rumah Dulhari dan disambut oleh korban.

Saat itu lah, sebilah senjata tajam dihujamkan ke tubuh Dulhari hingga dia mengalami luka parah.

Mendengar ada suara ribut di halaman rumah, Niman bergegas keluar rumah.

Namun, Niman juga dibacok oleh orang tersebut, hingga tersungkur dan terluka parah.

Kedua korban pembacokan itu langsung dibawa ke RS Bhayangkara karena mengalami luka cukup serius.

Buronan Kasus Pembacokan Diringkus Polisi, Tertangkap setelah Kangen dan Pulang ke Rumah Nenek

Polres Lumajang saat menunjukkan senjata tajam yang digunakan pelaku pembacokan, Selasa (13/8/2019).
Polres Lumajang saat menunjukkan senjata tajam yang digunakan pelaku pembacokan, Selasa (13/8/2019). (ISTIMEWA/TRIBUNMADURA.COM)

Polisi langsung menyelidiki kasus itu dan mengejar dua orang yang diduga membacok Dulhari dan Niman.

Hasil penyelidikan itu mengarah kepada Amir (22) warga Desa Sruni, Kecamatan Klakah.

Polisi menangkap Amir di rumah satu tokoh masyarakat di Desa Sruni, Selasa (13/8/2019).

"Satu orang sudah ditangkap. Semoga dalam waktu dekat yang satu lagi juga bisa ditangkap," kata Kapolres Lumajang, AKBP M Arsal Sahban.

"Silakan menyerahkan diri atau kami tangkap," sambung dia.

Dua Warga Blitar Jadi Korban Pembacokan Begal di Perbatasan Tulungagung, Polisi Buru Pelaku

Pembacokan di Lumajang, Pria Setengah Abad Dibacok Gara-gara Buka Portal Armada Pasir

Dari pemeriksaan sementara, kasus pembacokan itu dilatarbelakangi masalah sengketa lahan.

Kasat Reskrim Polres Lumajang, AKP Hasran menambahkan, polisi menemukan indikasi adanya tindak pidana pembunuhan berencana dalam peritiwa itu.

“Kejadian ini diduga adalah tindak pidana pembunuhan berencana dan membawa senjata tajam," ucap AKP Hasran.

"Sebagaimana dalam Pasal 340 KUHP dan UU Darurat No 12 Tahun 1951 tentang senjata tajam," tambah dia.

AKP Hasran menegaskan, pihaknya sudah mengantongi nama lain yang terlibat dalam pembacokan itu.

Karenanya, dia menyarankan orang itu untuk menyerahkan diri ke Kepolisian.

Persebaya Siap Putus Tren Negatif Lawan Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Singgung Soal Keberuntungan

Derby Jatim Arema Vs Persebaya Dikawal Ribuan Polisi, Polda Jatim Pastikan Bajul Ijo Aman di Malang

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved