Kasus Pencabulan

Takut Kesalahan di Sekolah Dilaporkan Ortu, Siswi SMP di Blitar 7 Kali Dicabuli Hingga Hamil 4 Bulan

Takut Kesalahannya di Sekolah Dilaporkan kepada Orang Tua, Siswi SMP di Blitar ini 7 Kali Dicabuli Hingga Hamil 4 Bulan

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNMADURA/SAMSUL HADI
Sobirin, pelaku pencabulan terhadap cucunya sendiri, saat diperiksa di ruang Kasat Reskrim Polres Blitar Kota, Jumat (16/7/2019). 

Takut Kesalahannya di Sekolah Dilaporkan kepada Orang Tua, Siswi SMP di Blitar ini 7 Kali Dicabuli Hingga Hamil 4 Bulan

TRIBUNMADURA.COM, BLITAR - Nasib pilu menimpa, A (13), bocah perempuan asal Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

Siswi kelas satu SMP itu menjadi korban pencabulan oleh kakek tirinya, Sobirin (66).

A, siswi SMP tersebut digauli kakek tirinya sebanyak tujuh kali sejak masih kelas enam SD.

Akibat ulah bejat kakek tirinya, sekarang A hamil empat bulan.

Kasus asusila terhadap anak di bawah umur itu sekarang ditangani Unit PPA Satreskrim Polres Blitar Kota.

Polisi sudah menjebloskan Sobirin ke sel tahanan Polres Blitar Kota.

Di depan polisi, Sobirin mengaku khilaf telah melakukan perbuatan cabul itu ke cucu tirinya sendiri.

Buruh tani itu mengaku bernafsu saat melihat cucu tirinya pakai legging (celana ketat) di atas lutut setelah mandi.

"Ketika saya duduk di dapur, saya sering melihat dia pakai legging setelah mandi. Saya nafsu melihatnya," kata Sobirin, Jumat (16/8/2019).

Awalnya, cucu tirinya tidak mau melayani nafsu Sobirin.

Lalu, Sobirin tahu kalau cucu tirinya punya kesalahan di sekolah.

Cucu tirinya mengambil uang di sekolah.

TULUNGAGUNG BERDARAH, Bela Adiknya Kakek Renta ini Bacok 3 Saudaranya saat Acara Resepsi Pernikahan

Ucapan Presiden Persebaya Tak Didengar Bonek, Azrul Naik Pitam dan Terjadilah Tragedi Tengah Malam

Berbalut Cenut, TKI di Taiwan ini Beri Ciuman Bayinya 3 Hari Tunggui Jenazah Ayah di Kamar Terkunci

Sobirin menggunakan kesalahan cucu tirinya itu sebagai senjata untuk melayani nafsunya.

"Saya tidak memaksa. Saya hanya bilang ke dia, kalau tidak mau (melayani nafsunya) akan saya laporkan ke ayahnya soal kesalahannya di sekolah. Akhirnya dia mau (melayani nafsu saya)," ujarnya.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved