Cetak Gol Laga Arema FC Vs Persebaya, Sylvano Comvalius Dipuji Sosok Spesial, Terungkap Masa Lalunya

Kenneth Comvalius menilai, laga Derby Jatim Arema FC Vs Persebaya Surabaya menjadi ajang pembuktian tekad Sylvano Comvalius untuk tuan rumah.

Penulis: Ayu Mufidah Kartika Sari | Editor: Aqwamit Torik
Instagram/aremafcofficial
Striker Arema FC, Sylvano Comvalius 

Cetak Gol Laga Arema FC Vs Persebaya, Sylvano Comvalius Dipuji Sosok Spesial, Terungkap Masa Lalunya

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ayu Mufidah KS

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Penampilan Sylvano Comvalius pada laga Arema FC Vs Persebaya Surabaya tidak hanya mendapat pujian dari Aremania.

Sylvano Comvalius juga mendapat pujian dari sang ayah, Kenneth Comvalius pada laga Derby Jatim tersebut.

Kenneth Comvalius menilai, laga Derby Jatim Arema FC Vs Persebaya Surabaya menjadi ajang pembuktian tekad Sylvano Comvalius untuk tuan rumah.

"Saya rasa dia bermain sangat bagus. Dia bekerja keras pada pertandingan itu," kata Kenneth Comvalius, Sabtu (17/8/2019).

TULUNGAGUNG BERDARAH, Bela Adiknya Kakek Renta ini Bacok 3 Saudaranya saat Acara Resepsi Pernikahan

Harga dan Spek Deretan Rekomendasi HP Terbaik Agustus 2019 Mulai dari Oppo, Vivo Hingga Samsung,

BREAKING NEWS: Pura-Pura Melapor, Orang Tak Dikenal Menyerang Polsek Wonokromo Surabaya

Arema FC sukses menggulung lawannya, Persebaya Surabaya pada laga Liga 1 2019 pekan ke-14, Kamis (15/8/2019) lalu.

Laga yang digelar di Stadion Kanjuruhan itu dimenangkan Arema FC dengan skor telak 4-0 atas Persebaya Surabaya.

Dari 4 gol yang dicetak Arema FC, Sylvano Comvalius menyumbangkan satu golnya, tepatnya pada menit ke-87.

Kenneth Comvalius mengaku bangga dengan kerja keras dan tekad Sylvano Comvalius tersebut.

Apalagi, Sylvano Comvalius baru saja dibekab cedera hamstring selama dua pekan sebelum laga Arema FC Vs Persebaya Surabaya.

"Dia memang tidak selalu bisa mendapat bola, tapi dia menunjukkan tekad mencetak gol dan akhirnya bisa mencetak gol," ucap dia.

"Sepanjang pekan ini, dia bekerja keras agar bisa bermain pada pertandingan melawan Persebaya," tambahnya.

Bahkan, kata dia, Sylvano Comvalius pernah mengalami cedera lutut pada usia 16 tahun.

Karena cedera itu, karier Sylvano Comvalius di akademi Ajax Amsterdam berakhir.

"Namun, ini tak membuat mentalnya runtuh. Hal ini justru menguatkan mentalnya. Dia lalu melanjutkan karirnya di seluruh penjuru dunia seperti Jerman, Kazakhstan, Kuwait, China, dan Indonesia," jelas dia.

"Di Indonesia, dia pun bisa menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa. Saya sangat bangga padanya, terutama pada kekuatan mentalnya," imbuh dia.

Sering Cabuli Cucu Hingga Hamil, Kakek Blitar ini Hubungan Badan di Ranjang yang Sama dengan Istri

Cucu Pergoki Neneknya Ditiduri oleh Seorang Kakek, Kalap, Cucu Langsung Hajar Kakek Hingga Tewas

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved