KM Santika Nusantara Terbakar
UPDATE Terbaru Terbakarnya KM Santika Nusantara di Sumenep, Sebanyak 23 Penumpang Belum Ditemukan
UPDATE Terbaru Terbakarnya KM Santika Nusantara di Perairan Masalembu Sumenep Madura, Sebanyak 23 Penumpang Belum Ditemukan.
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Mujib Anwar
"Penumpang dievakuasi ke life raft dulu sambil menunggu kapal lain yang melintas," kata Prasetya Budiarto, SAR Mission Coordinator kepada wartawan, Jumat (23/8/2019).
Saat ini, sebagian penumpang KM Santika Nusantara itu telah berhasil dievakuasi katanya dan sebanyak 53 orang di life raft dievakuasi ke KM Bintang Samudera 1 dan KM Dharma Fery 7 pagi ini sekitar pukul 05.09 WIB.
Mereka langsung dibawa ke Surabaya.
Selama ini, selain mengangkut penumpang, KM Santika Nusantara juga mengangkut puluhan unit kendaraan dari berbagai jenis.
Badan SAR Nasional (Basarnas) telah mengerahkan Kapal Negara (KN) SAR Laksmana milik Kantor SAR Banjarmasin dan KN Cundamani milik KSOP Surabaya.
Kedua kapal tersebut sudah menuju lokasi.
"Informaai terbaru selanjutnya, akan kami sampaikan kemudian," tegas Prasetya Budiarto.

Kapal Basarnas Belum Tiba
Hingga saat ini, proses evakuasi dan penyelamatan terhadap ratusan penumpang KM Santika Nusantara yang terbakar di Perairan Masalembu, Sumenep, Madura terus dilakukan.
Setelah mengetahui KM Santika Nusantara terbakar di Perairan Masalembu, para nelayan yang berada di dekat lokasi kapal langsung berusaha menyelamatkan para penumpang yang ada di dalam KM Santika Nusantara.
"Dari nelayan ini yang banyak menolong korban penumpang KM Santika Nusantara untuk di evakuasi," aku Hasan, warga Pulau Masalembu saat dihubungi TribunMadura.com. Jumat (23/8/2019).
Menurut Hasan, para nelayan di Pulau Masalembu dan sekitarnya terus bahu-membahu berusaha menyelamatkan para korban untuk dibawa ke daratan di pulau Masalembu, Sumenep, Madura.
Hingga sekitar pukul 09.42 WIB, kata dia, belum ada kapal Basarnas yang tiba di lokasi.
"Belum ada (kapal Basarnas) ke sini," bebernya.
Sementara Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Masalembu, Taufiqurrahman menyampaikan, bahwa kapal Basarnas memang masih dalam perjalanan menuju lokasi kejadian.