Madura United
Dejan Antonic Mundur dari Pelatih Madura United, Fandry Imbiri Terkejut dan Ungkap Perlakuan Dejan
Madura United kontra PSIS Semarang dalam lanjutan pekan ke-16 Liga 2019 dipastikan tanpa Pelatih Kepala, Dejan Antonic.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Aqwamit Torik
Dejan Antonic Mundur dari Pelatih Madura United, Fandry Imbiri Terkejut dan Ungkap Perlakuan Dejan
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Madura United kontra PSIS Semarang dalam lanjutan pekan ke-16 Liga 2019 dipastikan tanpa Pelatih Kepala, Dejan Antonic.
Pertandingan kedua tim akan berlangsung di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Pamekasan, Jawa Timur, Sabtu (24/8/2019) malam.
Kendati demikian, Bek Madura United, Fandry Imbiri mengatakan akan bermain dan bekerja secara profesional meski tanpa Dejan Antonic.
"Kalau bicara secara kewajiban, saya pribadi harus profesional kerja dan buat yang terbaik untuk Madura United lawan tim manapun dan siapapun pelatihnya," kata Fandry Imbiri saat dihubungi TribunMadura.com via telepon, Sabtu (24/8/2019).
• Saat Dua Laki-Laki Kepergok Setubuhi dan Bunuh Gadis 6 Tahun, Ibu Malah Sembunyikan Mayat Gadis itu
• Lihat Lampu Rumah Adik Perempuannya Padam, Pria ini Penasaran & Langsung Terperangah saat Buka Pintu
• Dilantik Jadi Anggota DPRD Surabaya Termuda, Ning Surabaya Alumni Unair ini Ingin Segera Menikah
Bahkan Fandry Imbiri mengaku terkejut dengan pamitnya Dejan Antonic dari kepemimpinannya menjadi Pelatih Kepala di Madura United.
"Memang awal kami sedikit kaget, tapi ya mau gimana lagi, kami harus kerja dan buat yang terbaik untuk Madura," ujar eks pemain Persebaya itu.
Tak hanya itu, Fandry Imbiri mengaku respect kepada Dejan Antonic.
Menurutnya, pelatih asal Serbia itu adalah pelatih yang baik kepada semua pemain Madura United.
"Saya pribadi tetap respect sama coach Dejan. Dia coach yang baik sama kami semua. Ini sepak bola harus dijalani," ungkapnya.
Meski dipastikan tanpa Dejan Antonic, Fandry Imbiri dan rekan se timnya tetap optimis untuk meraih kemenangan melawan PSIS Semarang.
"Kalau Tuhan kehendaki, kami hanya bisa berdoa dan bekerja, hasil Tuhan yang tentukan," tandasnya.