Setelah 3 Jam Dilahirkan, Bayi ini Dibuang Begitu saja oleh Orang Tuanya di Belakang Kantor Bank BRI

Polisi menyelidiki kasua pembuangan bayi di Desa Serut Kecamatan Panti.

Sampai malam ini belum ada indikasi siapa pembuang atau orang yang mengaku sebagai keluarga bayi laki-laki tersebut.

Kapolsek Panti AKP M Zuhri menuturkan pihaknya masih menyelidikinya.

"Sampai malam ini belum diketahui pembuangnya. Atau orang yang mengaku sebagai keluarga bayi tersebut," ujar Zuhri kepada Surya (Grup Tribunmadura.com), Minggu (25/8/2019).

Polisi masih menyelidiki apakah ada perempuan hamil dan melahirkan tidak lama setelah bayi ditemukan, Minggu (25/8/2019) pagi.

Polisi berkoordinasi dengan bidan di desa sekitar lokasi penemuan bayi.

"Itu yang kami lakukan dulu. Mengidentifikasi," imbuh Zuhri.

Sejauh ini, lanjut Zuhri, ada beberapa orang yang ingin mengadopsi bayi laki-laki itu.

Jika ada warga yang ingin mengadopsi bayi itu maka disilahkan berkoordinasi dengan Dinas Sosial Jember.

Pihaknya fokus kepada penyelidikan kasus penemuan bayi tersebut.

"Jika nanti ditemukan pembuang bayinya ya kami lakukan penyidikan lebih lanjut. Karena ada tindak pidana di sini," ujarnya.

Bayi laki-laki ditemukan di dalam kardus di sebuah pekarangan di Dusun Mencek Desa Serut Kecamatan Panti, Minggu (25/8/2019).

Bayi itu ditemukan warga yang hendak mencari kayu.

Bayi laki-laki itu terlihat bersih saat ditemukan.

Dia di dalam kardus air yang sedikit tertutup.

Bersama bayi ada selendang, dan handuk.

Saat dikerumuni warga yang melihat bayi itu, bayi tersebut terlihat mengulurkan tangan dan menendangkan kakinya.

Tangan dan kakinya sudah terlihat sedikit berwarna biru, dan kulitnya kisut.

Saat ditemukan bayi laki-laki itu diperkirakan berusia tiga jam setelah dilahirkan.

Kini bayi itu dirawat di RSD dr Soebandi Jember.