Berita Nganjuk
Puluhan Hektar Tanaman Jagung Petani di Nganjuk Terancam Gagal Panen setelah Diserang Hama Tikus
Puluhan hektar tanaman pertanian terutama jagung Kabupaten Nganjuk diserang hama tikus.
Penulis: Ahmad Amru Muiz | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Puluhan hektar tanaman pertanian terutama jagung Kabupaten Nganjuk diserang hama tikus
TRIBUNMADURA.COM, NGANJUK - Puluhan hektar tanaman pertanian terutama jagung di Kecamatan Gondang, Kabupaten Nganjuk, diserang hama tikus.
Hal itu mengakibatkan tanaman jagung petani terancam gagal panen, Rabu (4/9/2019).
Camat Gondang, Ida Shobihatin menjelaskan, selain menyerang tanaman jagung, hama tikus juga menyerang tanaman cabai milik petani di sawah.
• Masyarakat Diimbau Tak Mudah Beri Alamat, Ini Konsekuensinya Jika Beri Alamat secara Sembarangan
"Serangan hama tikus terparah pada tanaman jagung, untuk tanaman cabai tidak terlalu luas seranganya tapi membuat petani mulai resah," kata Ida Shobihatin.
Berdasar data yang ada, menurut Ida Shobihatin, ada sekitar 4 hektar tanaman jagung yang dipastikan sudah mengalami kerusakan parah.
Sedangkan 85 hektar tanaman jagung lainnya, jelang masa panen, saat ini masuk dalam kategori terancam serangan hama tikus.
Tanaman cabe yang mengalami kerusakan seluas 0,5 hektar, namun potensi kerusakan akibat hama tikus mencapai 1,5 hektar.
Hama tikus, ungkap Ida, menyerang tanaman jagung yang rata-rata berumur antara 30 hingga 80 hari.
• Sinopsis Film IT Chapter Two Tayang Mulai Hari ini, Petualangan Kembali setelah 27 Tahun Berlalu
Sementara itu, untuk tanaman cabe usia tanam sudah mencapai 90 hari.
"Mengenai total kerugian petani akibat serangan hama tikus saat ini masih dihitung oleh Dinas Pertanian Nganjuk,” ucap Ida Shobihatin.
Dijelaskan Ida Shobihatin, masyarakat petani bersama dinas terkait saat ini sedang berupaya melakukan penanggulangan hama tikus sawah.
Penanggulangan itu di antaranya dengan pengasapan, pemberian racun tikus, dan cara tradisonal dengan gropyokan.
• Ribuan Petani Garam dari 3 Kabupaten di Madura Geruduk Kantor Pemprov Jatim, ini Poin Aksi Mereka
Upaya jangka panjang untuk mencegah agar hama tikus tidak kembali terjadi juga dilakukan, dengan membudidayakan musuh alami tikus sawah yakni burung hantu jenis tyto alba.