Polisi Bakal Tentukan Nasib Anjing Milik Bima Aryo Sparta Pekan Depan, Ada Kemungkinan Dikembalikan?

Nasib Sparta bakal ditentukan oleh pihak kepolisian pekan depan setelah proses observasi berakhir.

Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Instagram/paltakush
Sparta dan Anubis 

Nasib Sparta bakal ditentukan oleh pihak kepolisian pekan depan setelah proses observasi berakhir

TRIBUNMADURA.COM - Nasib Sparta, anjing Belgian Malinois peliharaan Bima Aryo, bakal ditentukan pekan depan oleh pihak kepolisian.

Nasib Sparta bakal ditentukan oleh pihak kepolisian pekan depan setelah diduga menerkam asisten rumah tangga (ART) bernama Yayan (35), hingga tewas.

"Jadi untuk Sparta kita kembalikan ke polisi, karena kemarin yang menyerahkan juga polisi," kata Kepala Seksi Peternakan dan Kesehatan Hewan Sudin KPKP Jakarta Timur, Irma Budiyani, Kamis (5/9/2019).

Tampak Lemas dan Sedih, Sparta Langsung Semangat Lihat Bima Aryo saat Dibesuk di Tempat Observasi

Reaksi Sparta Lihat Bima Aryo saat Dievakuasi Sudin KPKP, Matanya Merah dan Tak Lagi Bersemangat

"Nanti tergantung polisi mau diapain itu Sparta," sambung dia.

Irma Budiyani mengatakan, Sparta dan satu anjing Belgian Malinois Bima Aryo lainnya, Anubis, dijadwalkan selesai observasi, Jumat (13/9/2019) mendatang.

Sparta dan Anubis menjalani observasi untuk mengetahui apakah keduanya mengidap rabies.

Kepolisan, dalam hal ini Polsek Cipayung menetapkan Sparta jadi barang bukti dalam kasus tewasnya Yayan karena kehabisan darah.

Sparta bisa saja diserahkan ke Bima Aryo, selama tak ditempatkan di kediaman orang tuanya di Jalan Langgar RT 04/RW 04 Kelurahan Cilangkap.

UPDATE Keadaan Sparta dan Anubis Anjing Belgian Malinois Milik Bima Aryo setelah 2 Hari Diobservasi

Tak Lagi Tinggal Serumah, Bima Aryo Setiap Hari Kunjungi Tempat Sparta dan Anubis Diobservasi

"Mau dikembalikan ke pemilik asal tak boleh di rumahnya Jalan Langgar atau bagaimana, terserah," ujarnya.

Perihal pernyataan sahabat Bima Aryo, Haikal, yang menyebut bahwa Sparta akan diserahkan ke Unit K-9 Polri setelah diobservasi.

Irma menyebut, Sudin KPKP tak tahu menahu rencana tersebut karena hanya bertugas mengobservasi Sparta pada Selasa (3/9/2019).

"Enggak, kan enggak hubungannya dengan K-9. Pokoknya terserah polisi, sama K-9 enggak ada hubungannya," tuturnya.

Polsek Cipayung sendiri sedang mengusut ada atau tidaknya unsur tindak pidana dalam kasus tewasnya Yayan yang baru bekerja dua pekan di kediaman orang tua Bima.

Bima Aryo bersama Sparta dan Anubis
Bima Aryo bersama Sparta dan Anubis (Instagram/anubisthebelgianmalinois)

Pasalnya Yayan diduga tewas setelah diminta ibu Bima, TD (72) membuka kandang dan memberi makan Sparta sehingga jadi awal petaka.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved