Pilkada Tuban
Setelah 2015 Hambar, Bos Minyak dan Pengusaha Muda Sukses Serius Maju Pilkada Tuban 2020 Lewat PDIP
Setelah 2015 Hambar, Bos Minyak dan Pengusaha Muda Sukses Serius Maju Pilkada Tuban 2020 Lewat PDIP
Penulis: Mohammad Sudarsono | Editor: Mujib Anwar
Setelah 2015 Hambar, Bos Minyak dan Pengusaha Muda Sukses Serius Maju Pilkada Tuban 2020 Lewat PDIP
TRIBUNMADURA.COM, TUBAN - Pilkada Tuban 2020 diperkirakan akan jauh lebih menarik dibandingkan Pilkada Tuban 2015.
Jika pada Pilkada Tuban 2015, hanya ada dua pasangan calon yang bertarung, yakni calon petahana dan calon dari independen, dimana semua partai kompak mendukung calon petahana.
Menyongsong Pilkada Tuban 2020, partai politik mulai membuka pendaftaran untuk mengusung dan mencalonkan tokoh maupun kadernya maju ikut kontestasi gawe politik lima tahunan di Tuban Bumi Wali alias Bumi Ronggolawe.
Ini diawali oleh DPC PDIP Tuban yang mulai membuka penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada Tuban 2020.
Penjaringan dilakukan pada 5-14 September 2019. Kemudian data calon yang akan meramaikan Pilkada harus diterima oleh DPP paling akhir 23 September mendatang.
Dua hari dimulai penjaringan, dua sosok tokoh muda sudah merapat ke kantor partai PDIP Banteng Moncong Putih.
• Sudah Mulai Gerilya Politik, PDIP Siap Usung Kader Sendiri Maju Pilkada Tuban 2020
• Tak Mungkin Gabung PKB, Partai Demokrat Bakal Usung Kader Sendiri Maju Pilkada Tuban 2020
• Enam Tokoh Berebut Tiket PKB Maju Pilkada Tuban 2020, Wabup Dua Periode Vs Adik Bupati Vs Ketua DPRD
Sekretaris DPC PDIP Tuban, Tulus Setyo Utomo mengatakan, sudah dua orang mengurus berkas formulir penjaringan untuk maju melalui partai yang identik warna merah ini.
Di hari pertama, ada Adi Widodo mengambil berkas pencalonan Bupati untuk Pilkada Tuban 2020.
Namun pria dari Kecamatan Bangilan Tuban yang juga sukses di dunia perminyakan alias Bos Minyak ini masih belum menyerahkan berkasnya.
Sedangkan di hari kedua, ada Eko Wahyudi atau akrab disapa Kang Yudi yang dikenal sebagai pengusaha muda sukses.
"Dua orang sudah mengambil berkas penjaringan, sebagai bakal calon Bupati. Adi belum menyerahkan berkasnya, kalau Kang Yudi sudah menyerahkan tadi namun ada catatan kekurangan," ujar Tulus dikonfirmasi, Jumat (6/9/2019).
Dia menjelaskan, untuk selanjutnya tentu masih menunggu waktu hingga penjaringan bakal calon kepala daerah selesai atau ditutup.
Sebab, waktunya berakhir sembilan hari sejak penjaringan dibuka.
Jadi masih ada waktu beberapa hari untuk memberikan kesempatan kepada yang lain yang ingin lewat melalui PDI-P.