Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis PB Djarum Dihentikan Tahun Depan, Susi Susanti Beber Dampaknya
Susi Susanti menanggapi kabar penghentian event Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis PB Djarum mulai tahun depan.
Susi Susanti menanggapi kabar penghentian event Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis PB Djarum mulai tahun depan
TRIBUNMADURA.COM - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PB PBSI, Susi Susanti menanggapi kabar penghentian event Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis PB Djarum mulai tahun depan.
Menurut Susi Susanti, penghentian event Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis akan memberikan dampak secara langsung pada penjaringan atlet muda.
"Pastinya bakat-bakat yang terjaring tidak akan sebanyak seperti sekarang dan tahun-tahun sebelumnya" kata Susi Susanti, Sabtu (7/9/2019).
• Sejarah PB Djarum hingga Lahirkan Atlet Badminton Berprestasi Indonesia, Dimulai dari Hobi Karyawan
"Itu juga bisa menghambat pembinaan usia dini. Kita kan ada kategori usia dini (< 11 tahun), anak-anak (11-13 tahun), pemula (13-15 tahun), remaja (15-17 tahun), dan taruna (17-19 tahun)," sambung dia.
Bahkan, menurut Susy Susanti, jika ajang pencarian bakat terhenti, maka dampaknya bisa sangat merugikan.
"Hal ini sebetulnya mereka hanya melihat di "atas" nya saja," jelas Susi Susanti.
"Tetapi jika, di bawah (pembinaan usia dini) itu kosong maka akibatnya bisa sampai putus satu generasi," tambah dia.
"Jika itu terjadi, kira-kira dalam kurun waktu 10 tahun, kita masih kesulitan untuk mencapai level atas lagi," ucap Susi Susanti.
• Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis PB Djarum Dipastikan Tak Digelar Tahun Depan, Terkait Imbauan KPAI
Secara tersirat, Susi Susanti, juga menyayangkan pihak yang menyebutkan bahwa audisi PB Djarum merupakan bentuk eksploitasi anak.
"Ini bulu tangkis loh, ini olahraga, bukan hal yang negatif, kenapa tidak didukung?" kata Susi Susanti.
"Apalagi, ini bisa menghadirkan prestasi untuk bangsa," ucap dia.
Sebelumnya, pencarian bibit-bibit pebulu tangkis bertajuk Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis ditiadakan mulai tahun depan.
Keputusan tersebut telah dikonfirmasi oleh Direktur Program Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin.
• Tarik Minat Aremania ke Stadion, Panpel Arema FC Siapkan Undian Berhadiah pada Laga Kandang
"Tahun ini merupakan tahun perpisahan dari kami. Tahun depan event audisi ditiadakan," kata Yoppy Rosimin saat konferensi pers di Hotel Aston Imperium, Purwokerto.