Siswi SMK Langsung Dipeluk Pria dari Belakang, Tubuh Bercucuran Darah, Pelaku Kabur Lari Zig-Zag
Bahkan, sebelum kejadian penusukan, diketahui pelaku sudah melakukan observasi terlebih dahulu, mulai dari aktifitas hingga lokasi korban.
Berdasarkan alat bukti yang ditunjukkan, baju yang dikenakan korban terlihat berdarah.

Korban berlari bersama temannya ke arah sekolah sambil membawa hasil fotokopian.
Hal tersebut dipaparkan oleh Satpam SMKN 1 Bandung, Very Nurmansyah (39) saat ditemui Tribun Jabar (grup TribunMadura.com ) di pos tempatnya bertugas.
Very mengatakan Zarra Putri menangis dan meminta tolong kepadanya.
Tangannya memegangi luka tusuk yang dideritanya.
"Korban laporan ke saya bahwa 'Pak, minta tolong, Pak, saya takut, saya ditusuk sama yang pakai jaket putih'. Lalu saya langsung kejar yang pakai jaket putih itu," katanya.
Very langsung mengejar pelaku yang sudah melarikan diri.
Ia melihat pelaku sudah jauh maka ia berteriak meminta bantuan orang lain untuk mengadang pelaku.

Di arah depan, sekitar Masjid Al-Ukhuwah pelaku yang kini telah menjadi tersangka dihentikan oleh anggota Dishub Bandung yang sedang berada di sekitar lokasi.
Pelaku terlihat panik ketika dikejar.
Larinya tidak karuan, seperti zig-zag.
"Pelaku lari zig-zag gitu, kayak yang mau nyebrang tapi enggak jadi karena mungkin takut ketabrak gitu ya," ucapnya.
Saat berlari, Very menyebut pelaku masih memegang pisau yang digunakan untuk mencederai siswi jurusan pemasaran itu.
Bahkan, saat mencoba ditangkap oleh beberapa orang, Ravindra Giantama sempat menghindar beberapa kali.
Bahkan saat didekap jaketnya dilepas agar bisa kabur dari sergapan.