Siswi SMK Langsung Dipeluk Pria dari Belakang, Tubuh Bercucuran Darah, Pelaku Kabur Lari Zig-Zag

Bahkan, sebelum kejadian penusukan, diketahui pelaku sudah melakukan observasi terlebih dahulu, mulai dari aktifitas hingga lokasi korban.

Editor: Aqwamit Torik
Kolase TribunMadura.com (Sumber: Tribun Jabar dan istimewa)
Ravindra Giantama pelaku penusukan siswi SMK di Bandung 

Berdasarkan alat bukti yang ditunjukkan, baju yang dikenakan korban terlihat berdarah.

Barang bukti kasus penusukan siswi SMKN 1 Bandung sudah diamankan di Mapolsek Sumur Bandung, Jalan Kebon Sirih, Bandung pada Selasa (10/9/2019).
Barang bukti kasus penusukan siswi SMKN 1 Bandung sudah diamankan di Mapolsek Sumur Bandung, Jalan Kebon Sirih, Bandung pada Selasa (10/9/2019). (Tribun Jabar/Haryanto)

Korban berlari bersama temannya ke arah sekolah sambil membawa hasil fotokopian.

Hal tersebut dipaparkan oleh Satpam SMKN 1 Bandung, Very Nurmansyah (39) saat ditemui Tribun Jabar (grup TribunMadura.com ) di pos tempatnya bertugas.

Very mengatakan Zarra Putri menangis dan meminta tolong kepadanya.

Tangannya memegangi luka tusuk yang dideritanya.

"Korban laporan ke saya bahwa 'Pak, minta tolong, Pak, saya takut, saya ditusuk sama yang pakai jaket putih'. Lalu saya langsung kejar yang pakai jaket putih itu," katanya.

Very langsung mengejar pelaku yang sudah melarikan diri.

Ia melihat pelaku sudah jauh maka ia berteriak meminta bantuan orang lain untuk mengadang pelaku.

Ravindra Giantama pelaku penusukan siswi SMK di Bandung.
Ravindra Giantama pelaku penusukan siswi SMK di Bandung. (Tribun Jabar/Haryanto)

Di arah depan, sekitar Masjid Al-Ukhuwah pelaku yang kini telah menjadi tersangka dihentikan oleh anggota Dishub Bandung yang sedang berada di sekitar lokasi.

Pelaku terlihat panik ketika dikejar.

Larinya tidak karuan, seperti zig-zag.

"Pelaku lari zig-zag gitu, kayak yang mau nyebrang tapi enggak jadi karena mungkin takut ketabrak gitu ya," ucapnya.

Saat berlari, Very menyebut pelaku masih memegang pisau yang digunakan untuk mencederai siswi jurusan pemasaran itu.

Bahkan, saat mencoba ditangkap oleh beberapa orang, Ravindra Giantama sempat menghindar beberapa kali.

Bahkan saat didekap jaketnya dilepas agar bisa kabur dari sergapan.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved