Alasan Wolfgang Pikal Tak Dampingi Persebaya Lawan Kalteng Putra Terungkap, Ternyata ini Penyebabnya

Persebaya Surabaya tanpa didampingi sosok Wolfgang Pikal saat melawan Kalteng Putra di Stadion Tuah Pahoe

TRIBUNMADURA.COM - Pemandangan ganjil terjadi pada laga Kalteng Putra Vs Persebaya Surabaya di Stadion Tuah Pahoe, Jumat (13/9/2019) malam.

Laga yang berkesudahan 1-1 untuk kedua tim itu digelar tanpa kehadiran sosok asisten pelatih baru Persebaya Surabaya, Wolfgang Pikal.

Wolfgang Pikal tampak tidak ada di bench official Persebaya Surabaya pada laga perdana putaran kedua Liga 1 2019 tersebut.

• Madura United Tertinggal 2 Gol dari Barito Putera, Gol Tim Tamu Dicetak dari Heading Rafael Silva

• Babak Pertama Madura United Vs Barito Putera, Laskar Sapeh Kerrab Tertinggal Sementara dari Tim Tamu

Praktis, hanya ada asisten pelatih Persebaya Surabaya lainnya, Bejo Sugiantoro, yang mendampingi pemain.

Bejo Sugiantoro tampak berdiri di samping lapangan memompa semangat para penggawa Persebaya Surabaya.

Teka teki tidak hadirnya Wolfgang Pikal di pinggir lapangan dan bench official Persebaya Surabaya akhirnya terjawab.

Menurut Bejo Sugiantoro, Wolfgang Pikal tidak bisa mendampingi tim dari pinggir lapangan karena terbentur regulasi.

• Arema FC Ditahan Imbang Borneo FC di Stadion Kanjuruhan, Milomir Seslija Sesalkan Peluang Pemainnya

• BREAKING NEWS: Madura United Tertinggal Sementara dari Barito Putera Lewat Titik Putih

Bejo Sugiantoro mengatakan, Wolfgang Pikal belum disahkan oleh PT LIB sebagai bagian dari jajaran tim pelatih Persebaya Surabaya hingga laga itu berakhir.

“Di menit akhir tadi sebelum kami berangkat (ke stadion Tuah Pahoe), ada keputusan belum disahkan Wolfgang Pikal," jelas Bejo Sugiantoro usai pertandingan.

Tak hanya itu, pada laga tersebut, Persebaya Surabaya juga tanpa didampingi pelatih kepala mereka, Alfred Riedl.

Sejak bergabung dengan Persebaya Surabaya, Alfred Riedl diketahui belum juga menangani tim secara langsung.

• Susunan Pemain Madura United Vs Barito Putera, Laskar Sapeh Kerrab Turunkan Semua Pemain Asingnya

Meski begitu, kata Bejo Sugiantoro, semua rencana dan strategi Persebaya Surabaya malam tadi sudah atas persetujuan dan rekomendasi Alfred Riedl dan Wolfgang Pikal.

“Di putaran kedua ini, memang rencana dan karakter tim tidak jauh berbeda, yang lebih intens kan coach Pikal," jelas Bejo Sugiantoro.

"Di saat seperti ini, ini sudah set play dari beliau, tentu setelah komunikasi dengan coach Riedl,” sambung dia.

“Semua hasil malam ini, semua sudah dirangkai di Surabaya. Mulai dari latihan, sampai di pertandingan,” pungkas dia.

• Hasil Akhir Kalteng Putra Vs Persebaya, Bajul Ijo Bawa Pulang Poin dari Stadion Tuah Pahoe