Berita Blitar

Ibu Dibacok Anak Kandung Pakai Sabit, Korban Masih Terima Perawatan Intensif setelah Dioperasi

Korban pembacokan oleh anak kandungnya sendiri kini masih menjalani perawatan intensif di RSUD Mardi Waluyo.

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
istimewa
ilustrasi - Ibu Dibacok Anak Kandung Pakai Sabit, Korban Masih Terima Perawatan Intensif setelah Dioperasi 

Korban pembacokan oleh anak kandungnya sendiri kini masih menjalani perawatan intensif di RSUD Mardi Waluyo

TRIBUNMADURA.COM, BLITAR - Sai'in (55), korban pembacokan oleh anak kandungnya sendiri, Heri Susanto (35), kondisinya masih kritis. 

Saat ini, Sai'in menjalani perawatan di ruang ICU RSUD Mardi Waluyo, Kota Blitar.

"Korban menjalani operasi semalam," kata Kasubag Humas RSUD Mardi Waluyo, Kota Blitar, Yosi, Minggu (15/9/2019).

Pembacok Ibu Kandung di Blitar Dikenal Punya Perilaku Buruk, Disebut Pernah Ancam Jemaah Salat Subuh

"Sekarang belum sadar karena obat bius dan pengaruh obat suntik. Pasien dirawat di ruang ICU," sambung dia.

Yosi mengatakan, Sai'in dibawa ke RSUD Mardi Waluyo, Sabtu (14/9/2019) malam.

Menurut dia, saat tiba di rumah sakit, kondisi Sai'in kritis.

Sai'in mengalami luka bacok di bagian tangan, kaki, dan wajah.

"Saat datang kondisi pasien kritis. Kami langsung melakukan tindakan operasi terhadap pasien," ujarnya.

Kecelakaan Maut Libatkan Mobil Agya dan Truk di Jalur Blitar-Kediri, Balita Tewas dalam Perawatan

Seperti diketahui, Sai'in menjadi korban pembacokan oleh anak kandungnya sendiri, Heri Susanto di rumahnya, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Sabtu (14/9/2019).

Korban dibacok menggunakan sabit yang dipakai untuk menyadap kelapa oleh anaknya.

Polisi sudah menangkap Heri malam itu juga.

Saat ini, Heri ditahan di Polsek Ponggok.

Mobil Pikap Bermuatan Jerigen Ludes Terbakar di Kota Blitar, Api Sempat Menyambar Teras Toko Sekitar

Berdasarkan keterangan polisi, Heri merupakan residivis dan sudah dua kali masuk penjara.

Heri juga terkenal memakai narkoba di lingkungan tempat tinggalnya.

Selain itu, Heri juga terkenal sering membuat masalah dengan warga di lingkungan tempat tinggalnya.

Polisi masih mendalami motif Heri tega membacok ibu kandungnya. (sha)

Warga Dihebohkan Penemuan Mayat Tanpa Pakaian di Pasuruan, Kaki Jenazah Terikat Sebuah Jaket

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved