Madura Berduka
Sosok Fuad Amin, Mantan Bupati Bangkalan yang Merupakan Cucu Kiai NU Syekh Kholil Bangkalan
Mantan Bupati Bangkalan Fuad Amin meninggal dunia di Instalasi Graha Amerta RSUD Dr Soetomo Surabaya, Senin (16/9/2019) sekitar pukul 16.00 WIB
Sosok Fuad Amin, Mantan Bupati Bangkalan yang Merupakan Cucu Kiai NU Syekh Kholil Bangkalan
TRIBUNMADURA.COM - Cucu dari Syekh Kholil Bangkalan, Fuad Amin Imron meninggal dunia, Senin (16/9/2019).
Diketahui, Fuad Amin yang merupakan mantan Bupati Bangkalan itu meninggal dunia akibat penyakit yang dideritanya.
Mulanya, Fuad Amin sempat dirawat di RSUD Sidoarjo.
Namun karena keterbatasan fasilitas dan membutuhkan perawatan yang lebih intensif, Fuad Amin dirujuk ke RSUD Dr Soetomo Surabaya.
Kabar meninggalnya Fuad Amin kini ramai di media sosial baik WhatsApp maupun Facebook.
Mantan Bupati Bangkalan Fuad Amin (Ra Fuad) meninggal dunia di Instalasi Graha Amerta RSUD Dr Soetomo Surabaya, Senin (16/9/2019) sekitar pukul 16.00 WIB.
Ra Fuad ramai diinformasikan meninggal dunia melalui sejumlah postingan di Facebook.
Salah satunya pemilik akun Abd Rahman Tohir.
• Detik-detik Terakhir Kondisi Fuad Amin Sebelum Meninggal Dibeber Direktur RSU Dr Soetomo Surabaya
• Fuad Amin Meninggal Dunia Madura Kehilangan Tokoh Sentral, Pengamat: Patron Luar Biasa Ulama Umaro
• Khofifah Ungkap Wasiat Terakhir Fuad Amin, Titipkan Bupati Bangkalan dan Singgung soal Kakak Asuh
Sosok Fuad Amin
Seperti yang diketahui, Fuad Amin merupakan politikus dari partai Gerindra.
Fuad Amin pernah menjabat sebagai ketua DPRD Bangkalan.
Selain itu, Fuad Amin Imron juga pernah menjadi Bupati Bangkalan periode 2003 - 2012.
Sepak terjangnya di dunia politik cukup diperhitungkan.
Dari segi silsilah, diketahui Fuad Amin merupakan cucu dari kiai besar NU, Syekh Kholil Bangkalan.
Fuad Amin juga merupakan besan dari wakil presiden ke-9, Hamzah Haz.
Di Pilgub Jatim, Fuad Amin juga merupakan pendukung kuat dari Gubernur Jawa Timur dua periode, Soekarwo.
Penyakit Fuad Amin
Diketahui, Fuad Amin menderita sakit dan sempat mendapatkan perawatan intensif.
Pada Senin (16/9/2019) Fuad Amin menghembuskan nafas terakhirnya di RSUD Dr Soetomo Surabaya.
Menurut info, Fuad Amin menderita penyakit sesak nafas dan penyakit jantung.
Penyakit tersebut yang diduga membuat kondisi tubuhnya terus menurun dan menghembuskan nafas terakhir di rumah sakit.
Dikonfirmasi melalui nomor ponselnya, Bupati Bangkalan sekaligus putra Ra Fuad, R Abd Latif Amin Imron (Ra Latif) belum menjawab kendati ponselnya dalam keadaan aktif.
Hal senada terjadi pada adik Ra Latif, R Amin Imron (Ra Ibong).
Pria yang menjabat Ketua DPC Partai Gerindra Bangkalan itu belum menjawab.
Kebenaran meninggalnya Ra Fuad disampaikan salah seorang ajudan Ra Latif, yakni Erwin Yoesoef.
"Benar Mas, sekitar 15 menit yang lalu," ungkapnya ketika dikonfirmasi Surya ( TribunMadura.com network) pada pukul 16.25 WIB.
Erwin menjelaskan, Ra Fuad dirawat di Instalasi Graha Amerta RSUD Dr Soetomo sejak tiga hari lalu.
"Sering sesak, (serangan) jantung. Saya mendengar kabar duka itu dari teman ajudan yang lain," jelas Erwin yang saat ini dalam perjalanan menuju RSUD Dr Soetomo.
Ia menambahkan, Bupati Ra Latif sejak tiga hari lalu mendampingi Ra Fuad.
Bahkan menjelang Ra Fuad wafat, Ra Latif berada di samping Ra Fuad.
"Tadi Bapak (Bupati Ra Latif) menghadiri acara di Pamekasan dan langsung ke Graha Amerta," pungkasnya.
• Jenazah Fuad Amin Langsung Dipulangkan ke Bangkalan, Begini Penjelasan Dokter RSU dr Soetomo
• Mantan Bupati Bangkalan Fuad Amin Meninggal, Kabarnya Ramai di Facebook, Penyakit ini Penyebabnya
• Fuad Amin Meninggal Setelah Tiga Hari Dirawat di Graha Amerta RSU Dr Soetomo Surabaya
Keterangan Lapas
Mantan Bupati Bangkalan, Fuad Amin Imron, dikabarkan meninggal dunia di Graha Amerta RSUD Dr Soetomo Surabaya.
Diketahui karena membutuhkan perawatan yang lebih intensif akibat penyakitnya, Fuad Amin yang semula dirawat di RSUD Sidoarjo, dipindah ke rumah sakit yang lebih memadai fasilitasnya.
Ia dipindah ke RSUD Dr Soetomo Surabaya.
Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM, Pargiyono, membenarkan informasi meninggalnya pria yang akrab disapa Ra Fuad itu.
"Kepala Lapas Porong baru menerima laporan dari petugas yang berjaga di rumah sakit memberitahukan bahwa Pak Fuad Amin meninggal," kata Pargiyono, Senin, (16/9/2019).
Pargiyono menjelaskan sebelumnya Fuad Amin dirawat di RSUD Sidoarjo.
Namun karena peralatan tidak memadai.
Sejak dua hingga tiga hari lalu mendiang dirujuk ke RSUD Dr Soetomo Surabaya.
Gubernur Jawa Timur berencana Takziah
Gubernur Jawa Timur Khofifah berencana akan ke Graha Amerta takziah pada mantan Bupati Bangkalan almarhum KH Fuad Amin Imron yang meninggal sore ini, Senin (16/8/2019).
Sebagaimana disampaikan oleh Tim Media Gubernur Khofifah, Trisnadi Marjan, Khofifah diagendakan menuju Graha Amerta karena ingin segera takziah menyampaikan bela sungkawa.
"Saat ini ibu gubernur masih ada acara di Hotel Mercure di Konsolidasi Perencanaan BKKBN. Setelah itu ibu akan langsung menuju Graha Amerta," kata Trisnadi, pada Surya.
Sebelumnya, kabar wafatnya Fuad Amin sudah dibenarkan oleh Kadiv Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Pargiyono membenarkan kabar meninggalnya Fuad Amin.
"Pak Kalapas Porong diberi tahu pihak rumah sakit RSUD Soetomo mengabarkan bahwa Pak Fuad Amin meninggal dunia. Pukul berapa meninggalnya belum tahu saya," kata Pargiyono, Senin sore (16/9/2019).
Pargiyono mengatakan, Fuad Amin dirawat di RSUD Dr Soetomo sekitar tiga hari dan sempat di rawat pula di RSUD Sidoarjo.
"Penyakitnya belum tahu juga saya, tanya ke Pak Kalapas Porong ya," kata dia.
Fuad Amin juga dikenal sebagai tokoh pemuka masyarakat di Bangkalan.