Berita Lamongan
Napi Terorisme Asal Trenggalek Bebas Dari Lapas Kelas IIB Lamongan, Langsung Bidik Warung
Napi Terorisme Asal Trenggalek Bebas Dari Lapas Kelas IIB Lamongan, Langsung Bidik Warung
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Mujib Anwar
Sementara itu, Kepala Lapas Lamongan, Ignatius Gunadi bebasnya Galih ini sudah mendapatkan Justice Collaborator surat anti de-radikalisasi dari Densus 88 kemudian bebas usai di tahan.
Gunadi menambahkan, saat ini di Lapas Lamongan masih terdapat satu warga binaan kasus terorisme, yakni Supyanto, pindahan dari Lapas Kelas I Porong ke Lapas Lamongan mulai 31 Agustus 2017.
"Galih sudah mendapatkan Justice Collaborator surat dari Densus 88 kemudian bebas usai di tahan," katanya.
Sebelum ditahan karena kasus terorisme, Galih sempat berprofesi sebagai P
pengawas proyek perbaikan jalan di jalur Selatan Jatim.
Kepulangannya ke kampung halamannya Trenggalek, Galih juga diantar oleh anggota Yayasan Lingkar Perdamaian (YLP) yang selama ini kerap mendampingi para mantan napiter dan mengajak mereka untuk kembali ke pangkuan NKRI.
Galih yang mengenakan blangkon dan baju kemeja biru tak banyak komentar saat menginjakkan kakinya depan pintu gerbang Lapas.
Napiter ini banyak mengumbar senyum pada setiap orang yang mengerumuninya di pintu keluar, termasuk pada wartawan.