Berita Tulungagung
Pelajar dan Relawan di Tulungagung Sweeping Ribuan Paku yang Menancap di Pohon
Pelajar dan Relawan di Tulungagung Sweeping Ribuan Paku yang Menancap di Pohon.
Penulis: David Yohanes | Editor: Mujib Anwar
Pelajar dan Relawan di Tulungagung Sweeping Ribuan Paku yang Menancap di Pohon
TRIBUNMADURA.COM, TULUNGAGUNG - Ratusan orang dari Forum Komunitas Hijau (FKH) Tulungagung melakukan aksi bersih-bersih dan sweeping sampah, Jumat (20/9/2019).
Aksi bersih-bersih dan sweeping sampah ini diikuti pula kalangan pelajar yang peduli dengan lingkungan.
Sasaran utama aksi bersih-bersih ini adalah paku-paku yang menancap di pohon.
Paku ini buah orang tak bertanggung jawab, yang memasang reklame dengan paku.
Padahal seharusnya pemasangan reklame menggunakan kawat,agar tidak melukai pohon.
“Ini adalah kegiatan Jumat bersih, sekaligus memperingati World Clean Up Day,” ujar Ketua FKH Tulungagung, Karsi Nerro Soetamrin.
• Mahfud MD Sebut Imam Nahrawi Junior yang Baik, Mantan Ketua MK ini Mengaku Sering Menguatkan Menpora
• Menyeberang Jalan Ditabrak Mobil, Pengendara Honda Supra X di Tulungagung ini Malah Dihajar Warga
• Ibu Kaget Melihat Posisi Anaknya Berbaring Bersama Janda, Sempat Dibangunkan Namun Tak ada Jawaban
• Mobil Toyota Yaris Kades Parkir di Pinggir Jalan, Saat Polisi Mengecek Kades Sudah Tak Bernyawa
Lanjutnya, aksi ini sebagai bentuk keprihatinan banyaknya sampah di Tulungagung.
Bahkan tumpukan sampah yang dibuang sembarangan sudah merambah wilayah pedesaan.
Padahal dulu wilayah pedesaan dikenal bersih dari sampah, karena warga mengolah sampahnya secara mandiri.
“Kali ini kami fokuskan kegiatan di wilayah jantung kota, di jalan-jalan protokol Tulungagung,” sambung Karsi.
Karsi menegaskan, paku yang ditancamkan di pohon seharusnya menjadi perhatian serius.
Sebab pohon-pohon untuk menghijauan dan menyerap polusi ini ditanam dengan uang rakyat lewat APBD.
Karena itu setiap pohon harus dijaga dan lindungi, agar uang rakyat tidak terbuang sia-sia.
“Saya harap dinas terkait memperhatikan, fokus pada tanaman-tanaman yang dipaku ini,” tegas Karsi.
Hasil dari cabut paku di pohon ini mencapai ribuan paku, dan lebih dari 1 kilogram.