Berita Sampang
Ratusan Siswa Sweeping Sampah di Pasar Srimangunan Sampang saat World Clean Up Day (WCDI)
Ratusan Siswa Sweeping Sampah di Pasar Srimangunan Sampang saat World Clean Up Day (WCDI).
Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Mujib Anwar
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Ratusan siswa di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur menggelar gerakan bersih-bersih se-dunia atau World Clean Up Day Indonesia (WCDI) di Pasar Srimangunan Sampang, Sabtu (21/9/2019).
Pantauan TribunMadura.com, sekitar pukul 08.00 WIB, ratusan siswa yang terdiri dari peserta didik SD, SMP, dan SMA tersebut mulai melakukan aksi di seluruh sudut Pasar Srimangunan.
Koordinator aksi Lukman Budiarto menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan kegiatan bersih-bersih yang dilaksanakan secara serentak di 154 Negara dan 500 Kabupaten/Kota se-Indonesia.
"World Clean Up Day ini dicetuskan oleh Negara Estonia pada tahun 2018 dan ini merupakan pelaksanaan yang kedua kalinya," ucapnya.
Kemudian maksud dan tujuan dari kegiatan bersih-bersih tersebut yaitu ingin memberikan edukasi kepada masyarakat supaya memiliki kesadaran akan menjaga kebersihan disekitar kita khususnya kepada pedagang di pasar.
"Kami menggandeng sekolah-sekolah adiwiyata dan para penggiat lingkungan agar kegiatan tersebut dapat terlaksana dengan baik," ujarnya.
Sementara, Sekretaris Daerah Kabupaten Sampang, Yuliadi Setiawan menyampaikan untuk kegiatan World Clean Up Day (WCDI) akan di perluas lagi.
"Jadi tidak hanya menyasar siswa, tetapi juga menyasar masyarakat untuk seluruhnya di Sampang," katanya.
Ia menambahkan agar kegiatan itu tidak hanya menjadi kegiatan bersih-bersih semata, melainkan harus di jadikan wujud untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan.
"Dari kegiatan World Clean Up Day ini harus ada rasa tumbuh kesadaran, sehingga kebersihan dapat menjadi budaya di dalam masyarakat," harapnya.