Berita Madura

Dari 25 Ribu Penduduk Hanya 600 Rumah Teraliri Listrik, Warga Masalembu Sumenep Ngadu ke DPRD Jatim

Dari 25 Ribu Penduduk Hanya 600 Rumah Teraliri Listrik, Warga Masalembu Sumenep Ngadu ke DPRD Jatim, Dewan Langsung Beri Janji ini.

Penulis: Bobby Koloway | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNMADURA/BOBBY KOLOWAY
Warga Pulau Masalembu Sumenep Madura ketika mengadu ke DPRD Jatim, Senin (23/9/2019). Rombongan diterima langsung oleh Anggota DPRD Jatim, Kuswanto dan M Ashari. 

Dari 25 Ribu Penduduk Hanya 600 Rumah Teraliri Listrik, Warga Masalembu Sumenep Ngadu ke DPRD Jatim, Dewan Langsung Beri Janji ini

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Warga Pulau Masalembu Kabupaten Sumenep Madura mengadu ke DPRD Jatim di Surabaya, Senin (23/9/2019).

Di dalam tuntutannya, warga Pulau Masalembu meminta DPRD Jatim mendorong pemerintah dalam pengadaan listrik di wilayahnya.

Juru bicara Asosiasi Masyarakat Masalembu Pelanggan-Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (AMMP - PLTD), Hasan Basri menjelaskan, bahwa selama ini masyarakat di Pulau Masalembu masih mengandalkan tenaga diesel sebagai sumber listrik untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Namun, hal itu dinilai belum maksimal.

Tenaga diesel merupakan bantuan hibah dari provinsi kepada pemerintah kabupaten Sumenep.

Selanjutnya, pemerintah kabupaten Sumenep melimpahkan kepada pihak ketiga sebagai pengelola.

Menurut Hasan, baik dari jumlah pelanggan maupun durasi nyala listrik dinilai masih kurang maksimal.

Saat ini, masyarakat yang bisa menikmati listrik baru 600 rumah dari total 25 ribu penduduk di wilayah tersebut.

Sementara untuk durasi nyala listrik baru selama enam jam, yakni sejak pukul 18.00 WIB hingga 24.00 WIB.

"Akibatnya, seringkali berbagai kegiatan masyarakat menjadi terhambat," kata Hasan Basri kepada jurnalis ketika dikonfirmasi di Surabaya, Senin (23/9/2019).

Misalnya, di bidang pendidikan. Alat peraga berbasis komputer untuk guru dan siswa banyak yang tak dapat digunakan di siang hari.

Di bidang perekonomian, sumber daya ikan yang melimpah tak dapat dimanfaatkan dengan baik.

Mengatasi masalah ini, warga Pulau Masalembu Sumenep Madura telah menggalang petisi.

Isinya, masyarakat Pulau Masalembu setuju dan mendorong pemerintah mengambil alih pengelolaan layanan listrik.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved