Area Sekitar Semburan Lumpur Bercampur Minyak dan Gas di Surabaya Disterilisasi dari Aktivitas Api

Semburan lumpur bercampur minyak mengagetkan warga Kecamatan Tenggilis Mejoyo Surabaya

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Semburan lumpur di halaman sebuah rumah di Kutisari Indah Utara, Kecamatan Tenggilis Mejoyo, Kota Surabaya, menggegerkan warga.

Lumpur bercampur minyak itu menyembur di lokasi sejak Senin (23/9/2019) kemarin.

Titik semburan yang berada di halaman rumah warga itu, kini sudah dibatasi batu bata dan garis polisi.

• Aksi Demonstrasi Mahasiswa di Depan DPRD Tuban Ricuh, Perwakilan yang Masuk ke Gedung Dewan Dibatasi

• Pemkab Sampang Siap Beri Sanksi Tegas ASN yang Terbukti Bermain Aplikasi Tik Tok saat Jam Kerja

Sejumlah pihak, seperti Perusahaan Gas Negara (PGN), turut datang untuk memantau langsung semburan tersebut.

Belum dapat dipastikan penyebab utama munculnya semburan minyak tersebut.

"Dari pemantauan lumpur tersebut mengandung minyak dan gas," kata Kepala Pendistribusian Gas PGN Regional 2, Muhammad Munari, Selasa (23/9/2019).

"Tapi di sini tidak ada jaringan pipa gas. Jadi upaya penutupan kami persilahkan pihak Pemda atau Pemkot karena bukan wilayah jaringan kami," sambung dia.

• Presiden Jokowi Tanggapi Aksi Sejumlah Demonstrasi Mahasiswa Terkait RKUHP, Singgung Kinerja DPR RI

Sebagai antisipasi, ia mengimbau masyarakat untuk menjauhkan aktivitas yang dapat menimbulkan api dari titik semburan minyak dan gas tersebut.

"Paling tidak menghindari supaya orang tidak mengeluarkan api. Antisipasi hal tidak terduga, sekitar 100 meter," tutupnya.

Hingga saat ini, sejumlah petugas DLH Pemkot Surabaya, Tim ITS, maupun petugas polisi dan Linmas Pemkot Surabaya turut memantau semburan lumpur tersebut.

• Laman Twitter Sulit Diakses, Pengguna iPhone/iPad dan Website Keluhkan Sejak Selasa Dini Hari