Diduga Sengaja Menabrakkan Diri ke Kereta Api, Pejalan Kaki Tewas Seketika, Identitas Tak Ditemukan
Petugas keamanan PT Kereta Api Indonesia (KAI) Stasiun Mojokerto, Setiawan mengatakan, kecelakaan tersebut terjadi pada pukul 3 dinihari.
Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Aqwamit Torik
Diduga Sengaja Menabrakkan Diri ke Kereta Api, Pejalan Kaki Tewas Seketika, Identitas Tak Ditemukan
TRIBUNMADURA.COM - Seorang pejalan kaki tewas tertabrak Kereta Api (KA) Jayakarta Premium di Kelurahan Gununggedangan, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto.
Diduga korban sengaja menabrakan diri ke KA jurusan Jakarta-Surabaya hingga tubuh korban tersebar di sekitar rel kereta api.
Petugas keamanan PT Kereta Api Indonesia (KAI) Stasiun Mojokerto, Setiawan mengatakan, kecelakaan tersebut terjadi pada pukul 3 dinihari.
"Masinis KA Jayakarta Premium M Afif melaporkan, jika ada pejalan kaki yang menabrakan diri," ungkapnya, Selasa (24/9/2019).
Masih kata Setiawan, petugas kemudian melakukan pengecekan ke Tempat Kejadian Perkara (TKP), di KM 54/700.
Hasilnya, ditemukan potongan tubuh manusia yang kondisinya mengenaskan.
Petugas kemudian melaporkan ke pihak kepolisian dan langsung melakukan olah TKP.
Dibantu petugas Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Mojokerto dan relawan, petugas tidak menemukan identitas korban.
Petugas kemudian mengevakuasi jasad korban ke ruang jenazah RSU Dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto.
Kepala Stasiun KA Mojokerto, Wahyudi Jayadi membenarkan, tidak ditemukan identitas korban di sekitar lokasi.
"Sampai saat ini kami belum tahu identitas korban. Barang bukti yang ditemukan hanya berupa jaket milik korban. Untuk penanganan kasusnya sudah ditangani petugas kepolisian," katanya Selasa (24/9/2019).
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk tidak berjalan di rel kereta api serta, berhati-hati saat melintas di perlintasan.
Terutama perlintasan kereta api yang tidak berpalang pintu.