Mau Istirahat dan Makan Siang, Tukang Bangunan di Lamongan ini Malah Tewas Mengenaskan

Mau Istirahat dan Makan Siang, Tukang Bangunan di Lamongan ini Malah Tewas Mengenaskan

TRIBUNMADURA.COM, LAMONGAN - Nahas menimpa Wahyudi (42), tukang bangunan di Kabupaten Lamongan.

Tukang bangunan asal Desa Jegreg, Kecamatan Modo, Lamongan ini tewas seketika setelah jatuh dari atap rumah yang korban kerjakan, Rabu (25/9/2019).

Menurut saksi, Wahid (40) sesama rekan kerja korban, sebelum kejadian, sekitar pukul 08.00 WIB korban bersama saksi mengerjakan bangunan rumah milik Katining.

Pengerjaan yang hendak diselesaikan adalah pembuatan bagian atas, atau cor atap.

Hingga siang hari pukul 11.00 WIB menjelang istirahat berlansung lancar dan tidak ada kendala apapun.

Menjelang salat duhur, saksi dan korban turun untuk istirahat dan makan siang.

Namun saat korban menginjakkan kakinya ke bambu penyangga, Wahyudi terpeleset dan jatuh ke tanah dari ketinggian 8 meter.

Wahyudi si tukang bangunan tidak sadarkan diri, oleh warga ditolong dan dibawa ke Puskesmas Kepohbaru Bojonegoro.

Sempat mendapat perawatan, namun korban meninggal dunia karena diduga mengalami gegar otak.

"Keluarga korban sudah menyadari dan menerima atas kematian Wahyudi," kata Kasat Reskrim Polres Lamongan, AKP Wahyu Norman Hidayat, Rabu (25/9/2019).

Kematian korban dipastikan penyebabnya karena kecelakaan murni.

Menurut saksi yang juga teman korban, Wahyudi terpeleset saat menginjakkan kakinya pada bambu ketika mau turun istirahat.

Hasil pemeriksaan pada dua orang saksi, melihat kejadian itu dan telah memastikan penyebabnya.