Lomba Merpati Balap Nasional Digelar di Sumenep, 750 Peserta Berbondong Datang dari Luar Kota

Lomba Merpati Balap Digelar di Sumenep, 750 Peserta Berbondong-Bondong Datang dari Luar Kota

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, Sumenep - Lomba merpati balap tingkat nasional di lapangan Desa Kalimook, Kecamatan Kota Sumenep, Madura dimulai pada hari ini, Jumat 27 - 30 September 2019 mendatang.

Adu kecepatan merpati ini digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep yang bekerjasama dengan Persatuan Penggemar Merpati Balap Sprint Indonesia (PPMBSI), dalam rangka tetap menjaga dan melestarikan budaya Madura.

Pantauan TribunMadura.com, sejumlah joki burung merpati menerima merpati balap yang beradu kecepatan pada perlombaan Merpati Balap tingkat Nasional di arena tersebut.

"Ini digelar dalam rangka menjalin silaturrahim antar penggemar merpati balap se Nusantara," kata Wakil Ketua Pengda PPMBSI Provinsi Jawa Timur, Nurus Salam, saat ditemui disela - sela balap merpati berlangsung.

Balap merpati ini adalah budaya asli Madura kata Nurus Salam, yang sudah menyebar menjadi budaya Nusantara.

"Ini budaya asli Madura yang sudah buming menjadi budaya nusantara, maka dari itu kita agendakan secara bergiliran di beberapa Kabupaten di Nusantara ini," paparnya.

• Tas Ditemukan Tergeletak di Depan Mesin ATM, Warga Sempat Kaget, Intip Isi Tas Misterius itu

• Prabowo Subianto Angkat Bicara Soal Demo Mahasiswa, Minta Mahasiswa Agar Tak Disudutkan

• Mahasiswa Temukan Alat Kontrasepsi dan Tisu Magic di Laci Anggota DPRD, Videonya Tersebar di Youtube

Sementara peserta lomba ini kata dia, datang dari berbagai daerah ke Sumenep diantaranya seperti dari kota Surabaya, Sidoarjo, Pasuruan, Lumajang, Jember, Jombang, Banyuwangi, Kediri, dan beberapa daerah lainnya.

"Ini berlangsung selama tiga hari dari sekarang, hari ini jaraknya sejauh 500 meter, pada Sabtu besok sejauh 800 meter dan terakhir sampai seribu meter," ungkapnya.

Diketahui jumlah peserta lomba merpati balap tersebut, sebanyak 750 peserta dari berbagai daerah.

"Banyak, karena dalam satu tim ada yang bawa 10 hingga 15 burung merpati," katanya.

Bagi para pemenang kata Nurus Salam, sudah disupport dana dari Pemkab Sumenep sebesar Rp 50 juta.

"Hadiah itu kita berikan langsung pada rekening pemenang," katanya.