Tas Ditemukan Tergeletak di Depan Mesin ATM, Warga Sempat Kaget, Intip Isi Tas Misterius itu
Berdasarkan rekaman CCTV di lokasi, pria tersebut berjalan seorang diri menggunakan sandal jepit, dan membawa tas ransel pukul 12.11 wib.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Aqwamit Torik
lihat foto
Tas Ditemukan Tergeletak di Depan Mesin ATM, Warga Sempat Kaget, Intip Isi Tas Misterius itu
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Ditemukan sebuah tas misterius yang tergeletak di depan sebuah mesin ATM.
Tas tersebut diduga diletakkan oleh seorang pria.
Posisi tas saat ditemukan dalam keadaan terbuka.
Seorang satpam juga sempat menegur pria tersebut, namun pria itu justru pergi meninggalkan tasnya.
Seorang pria yang meletakkan tas misterius di depan Bank Mandiri, Kembang Jepun, Jum'at (27/9/2019).
Dia berjalan kaki dan masuk ATM terlebih dahulu.
Berdasarkan rekaman CCTV di lokasi, pria tersebut berjalan seorang diri menggunakan sandal jepit, dan membawa tas ransel pukul 12.11 wib. Kemudian, dia masuk ke dalam mesin ATM.
Di dalam, dia tidak melakukan transaksi apapun.
Bahkan hanya melihat satu persatu mesin ATM.
Sesekali melihat kertas yang berada di atas mesin ATM.
Tas tersebut dalam keadaan terbuka.
Terlihat kertas putih.
Kemudian satpam datang dan masuk ke dalam, menegur pria tersebut.
"Tidak ngomong apa-apa ke Satpam dia langsung keluar," ujar Kanit Reskrim Polsek Pabean Cantikan, Iptu Evan Andias.
Satu menit di dalam, dia langsung keluar pukul 12.12 wib.
Di depan gerai ATM itu, pelaku langsung meletakkan tas berwarna hitam itu.
Sontak, saja warga sekitar kaget ada tas hitam yang ditinggal pemiliknya.
Mereka langsung menghubungi polisi.
"Ternyata isinya buku Al-Qur'an, ada sajamnya berupa pisau, tang, dan tulisan-tulisan arab," tambahnya.
Disinggung apakah ada buku jihad di dalam tas tersebut.
Pihaknya belum bisa memastikan.
"Belum kita ketahui, buku itu sedang dibawa ke kantor (Mapolsek Pabean Cantikan)," tutupnya.
Ciri-ciri pelaku
Seorang pria yang diduga pelaku pelatakan tas misterius di depan gerai ATM Bank Mandiri Kembang Jepun, Jum'at (27/9/2019) siang diperkirakan berusia sekitar 40 tahun.
"Ciri-ciri pelaku tinggi kira-kira 165 cm, usia kira-kira 40 tahun," terang Kanit Reskrim Polsek Pabean Cantikan, Iptu Evan Andias, Jum'at (27/9/2019).
Pelaku hanya seorang diri.
Dia memasuki gerai ATM Bank Mandiri pukul 12.11 wib. Dikala orang-orang sedang bergegas menuju masjid melaksanakan ibadah sholat Jum'at.
Pelaku masuk ke dalam gerai tersebut.
Dalam rekaman CCTV pelaku tidak melakukan transaksi apapun.
Dia hanya melihat dan mengecek mesin ATM satu persatu.
Saat membelakang CCTV terlihat tas pelaku dalam keadaan terbuka.
Namun, masih dikenakan.
Terlihat kertas berwarna putih.
Satu menit di dalam, dia didatangi satpam.
Disana dia sedang melihat kertas yang berada di atas mesin ATM itu.
Kemudian langsung keluar gerai.
"Tidak ada ngomong satupun," tambahnya.
Saat keluar, pelaku langsung melepaskan tas berwarna hitam itu di depan gerai ATM Bank Mandiri.
"Pelaku langsung kabur ke arah timur," tegasnya.
Korps Bhayangkara langsung mendatangi lokasi kejadian.
Kemudian meminta keterangan sejumlah saksi dan membuka tas tersebut.
Ternyata tas tersebut berisi kertas bertuliskan bahasa arab, Al-Qur'an dan Iqro.
Selain itu ada pula sajam.
Pisau dan tang.
Kemudian, botol.
Disinggung apakah ada buku jihad di dalam tas tersebut.
Pihaknya belum bisa memastikan.
"Belum kita ketahui, buku itu sedang dibawa ke kantor (Mapolsek Pabean Cantikan)," tutupnya. (wil)
