Berita Kediri

Dikira Buang Air Besar, Kelakuan Kakak di Sekitar Kandang Kambing Buat Sang Adik Menjerit Histeris

Pria asal Kabupaten Kediri sempat dikira cuma ingin buang air besar di dekat kandang kambing.

Penulis: Didik Mashudi | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
pygmygoathouseplans.com
ilustrasi - Dikira Buang Air Besar, Kelakuan Kakak di Sekitar Kandang Kambing Buat Sang Adik Menjerit Histeris 

Setelah tiba di rumah kos suaminya, perasaan Tri Dwi Puji Astuti menjadi semakin cemas.

Ia memutuskan untuk menggedor pintu rumah kos suaminya, setelah diketuk berkali-kali tapi kunjung dibuka.

Tri Dwi Puji Astuti akhirnya meminta tolong kepada pemilik kos untuk mengecek keadaan suaminya.

Polres Lumajang Tangkap Begal Meresahkan saat Gelar Operasi Skala Besar, Pelaku Beraksi di 20 Lokasi

Kapolres Lumajang Izinkan Anggotanya Tembak Begal dan Halalkan Darahnya untuk Tumpas Pembegalan

Saat pemilik kos mengintip celah ventilasi kamar, korban terlihat membujur kaku di atas tempat tidur.

Sang pemilik kos memutuskan untuk membuka paksa jendela kamar itu.

"Berdasarkan keterangan istri sebelum meninggal sempat video call dulu Rabu," kata Kapolsek Tuban, Iptu Geng Wahono.

"Istri kaget begitu mengetahui suami meninggal di dalam kamar," sambung dia.

Iptu Geng Wahono menuturkan, korban sendiri sudah sekitar 3 bulan terakhir ini tinggal di rumah kost.

Petugas Kepolisian melakukan evakuasi terhadap jenazah Nur Efendi di Kabupaten Tuban, Kamis (5/9/2019).
Petugas Kepolisian melakukan evakuasi terhadap jenazah Nur Efendi di Kabupaten Tuban, Kamis (5/9/2019). (TRIBUNMADURA.COM/M SUDARSONO)

Sehari-harinya, korban bekerja sebagai wiraswasta dan juga seorang kyai.

Dia menjelaskan, dari hasil pemeriksaan sementara di TKP, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan di tubuh korban.

Dugaan kuat, korban meninggal dunia karena terkena serangan penyakit jantung.

Hal itu diperkuat ditemukannya bercak darah yang keluar dari mulut korban.

"Dugaannya karena serangan jantung, bukan yang lain," jelas Iptu Geng Wahono.

"Korban lalu dievakuasi ke RSUD kemudian dikebumikan," pungkasnya.(nok)

Komunitas Peduli Mangrove Tanam 500 Pohon Mangrove di Pantai Tlanakan Pamekasan, Cegah Abrasi

Bangun Desa Dengan Wisata dan Budaya, Magetan Gelar Parade 1000 Tumpeng di Wisata Genilangit

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved