Berita Politik

Politisi PDIP yang Ketua Partai ini Luka Parah Tiba-tiba Dianiaya Lebih 10 Orang di Tempat Karaoke

Politisi PDIP yang Ketua Partai ini Luka Parah Setelah Tiba-tiba Dikeroyok dan Dianiaya Lebih 10 Orang di Tempat Karaoke

Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Mujib Anwar
Net
Ilustrasi - Politisi PDIP yang Ketua Partai ini Luka Parah Tiba-tiba Dianiaya Lebih 10 Orang di Tempat Karaoke. 

Politisi PDIP yang Ketua Partai ini Luka Parah Setelah Tiba-tiba Dikeroyok dan Dianiaya Lebih 10 Orang di Tempat Karaoke

TRIBUNMADURA.COM, JEMBER - Politisi PDIP yang juga Ketua PAC PDIP Kecamatan Patrang Kabupaten Jember Maman Sabariman dilaporkan dianiaya dan dikeroyok oleh sejumlah orang, Senin (30/9/2019) dini hari.

Akibat pengeroyokan dan penganiayaan itu, Maman Sabariman kini masih dirawat secara intensif di RSUD dr Soebandi Jember.

Dari informasi yang dihimpun Surya (Grup Tribunmadura.com), Politisi PDIP yang juga Ketua PAC PDIP Kecamatan Patrang Kabupaten Jember Maman Sabariman ini dikeroyok dan dianiaya oleh lebih dari 10 orang.

Pengeroyokan dan penganiayaan itu terjadi di sebuah tempat karaoke di Kelurahan/Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember.

Ketika itu, Maman Sabariman baru tiba di tempat karaoke tersebut.

Saat melewati sebuah lorong di rumah karaoke itu, diduga Maman Sabariman menyenggol orang di lorong tempat karaoke tersebut.

Orang itu berkelompok bersama sejumlah orang, dan diduga ada yang mabuk.

Belum diketahui sebabnya, akibat penyenggolan yang disebut tidak sengaja itu, beberapa orang menganiaya Maman Sabariman secara bersama-sama.

Akibat pengeroyokan itu, mantan anggota DPRD Jember itu terluka parah.

Kapolres Kediri AKBP Alfian Nurrizal bertemu keluarga Maman Sabariman, Ketua PAC PDIP Kecamatan Patrang Jember di RSUD dr Soebandi Jember. Maman menjadi korban penganiayaan dan pengeroyokan, Senin (30/9/2019).
Kapolres Kediri AKBP Alfian Nurrizal bertemu keluarga Maman Sabariman, Ketua PAC PDIP Kecamatan Patrang Jember di RSUD dr Soebandi Jember. Maman menjadi korban penganiayaan dan pengeroyokan, Senin (30/9/2019). (TRIBUNMADURA/SRI WAHYUNIK)

Lelaki itu juga pingsan. Dia langsung dilarikan ke RSUD dr Soebandi Jember.

Kapolres Jember AKBP Alfian Nurrizal membenarkan peristiwa itu.

Pihaknya masih menyelidiki kasus yang sudah dilaporkan ke Mapolres Jember itu.

"Kami masih menyelidikinya. Ada enam orang saksi yang sudah kami mintai keterangan," ujar Alfian kepada Surya (Grup Tribunmadura.com), Senin (30/9/2019).

Alfian menuturkan, ada beberapa orang yang dicurigai sebagai pelaku penganiayaan.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved