Berita Sumenep

Cabai Merah dan Daging Ayam Kampung Jadi Komoditas Penyumbang Deflasi Sumenep pada September 2019

Komoditas cabai merah dan daging ayam kampung menyumbang deflasi di Kabupaten Sumenep.

Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/M SUDARSONO
Pedagang cabai di pasar tradisional jalan Pramuka, Tuban, Selasa (23/7/2019). 

Komoditas cabai merah dan daging ayam kampung menyumbang deflasi di Kabupaten Sumenep

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Inflasi di Kabupaten Sumenep tercatat sebagai yang terendah di Jawa Timur.

Data yang tercatat Badan Pusat Statistik (BPS) Sumenep menyebutkan, adanya perkembangan Indek Harga Komsumen (IHK).

Pada bulan September 2019, IHK Sumenep mengalami deflasi sebesar 0,13 persen.

Cara Menghilangkan Mata Panda dengan Treatment Favourite Celebirty Eyes, Injeksi Pakai Jarum Tumpul

Sementara deflasi di Jawa Timur sebesar 0,07 persen dan nasional mengalami deflasi 0,27 persen.

"Jadi untuk Sumenep deflasinya lebih rendah dari nasional," kata Syaiful Rahman, Kepala BPS Sumenep, Rabu (2/9/2019).

Sebenarnya, kata Syaiful Rahman, dari tujuh kelompok pengeluaran, kelompok makanan saja yang membuat deflasi.

"Sementara 5 kelompok lainnya tetap mengalami inflasi," paparnya.

Menurutnya, satu kelompok relatif stabil dan kelompok sandang mengalami inflasi 1,34 persen.

"Di situ kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,75 persen," katanya.

Hasil Babak Pertama Arema FC Vs PSM Makassar, Tak Ada Gol Tercipta Meski Laga Berlangsung Sengit

Sementara komoditas penyumbang inflasi bulan september 2019 di antaranya, seperti emas perhiasan, bayam, cumi-cumi, beras, biaya jaringan saluran TV, sepeda anak, ketimun, daging sapi, jeruk,dan kelapa.

Syaiful Rahman menjelaskan, komoditas penyumbang deflasi bulan September 2019 seperti cabai merah.

Lalu, ada bawang merah, daging ayam ras, cabai rawit, telur ayam ras, daging ayam kampung, daun bawang, hati sapi, dan kacang panjang.

Kenali Penyebab Lingkar Hitam Sekitar Mata atau Mata Panda, Waspada Jika Sering Mengalami Dehidrasi

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved