Pilkada Banyuwangi
Keluarga Bupati Anas 'Ogah' Maju Pilkada Banyuwangi 2020, Tapi Istrinya Intensif Dampingi Tiap Acara
Keluarga Bupati Anas 'Ogah' Maju Pilkada Banyuwangi 2020, Tapi Sang Istri Ipuk Fiestiandani Makin Sering Mendampingi Setiap Acara.
Penulis: Haorrahman Dwi Saputra | Editor: Mujib Anwar
Keluarga Bupati Anas 'Ogah' Maju Pilkada Banyuwangi 2020, Tapi Sang Istri Ipuk Fiestiandani Makin Sering Mendampingi Setiap Acara
TRIBUNMADURA.COM, BANYUWANGI - Anggota keluarga Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, ramai dikabarkan akan maju dalam bursa Pilkada Banyuwangi 2020.
Di antaranya istri Anas, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas, dan adiknya Mufti Aimah Nurul Anam.
Namun menurut Abdullah Azwar Anas, keluarganya saat ini tidak ada yang mau maju dalam bursa calon Bupati pada Pilkada Banyuwangi 2020.
“Tidak. Sekarang tidak ada yang daftar. Istri saya tidak mau. Anam juga baru saja dilantik sebagai DPR RI," ujarnya, Rabu (2/10/2019).
Bahkan Mufti Aimah Nurul Anam baru saja terpilih sebagai lulusan terbaik Lemhanas di Jakarta.
"Ini juga bisa disebut mewakili Banyuwangi, yang tidak kalah prestasinya,” kata Abdullah Azwar Anas.
Ipuk Fiestiandani Azwar Anas dan Anam selama ini ramai dibicarakan akan menjadi suksesor Anas yang telah memasuki periode kedua sebagai bupati.
Belakangan Ipuk Fiestiandani Azwar Anas terlihat lebih sering mendampingi Anas dalam berbagai agenda Pemkab Banyuwangi.
Ipuk Fiestiandani Azwar Anas juga beberapa kali membuka acara yang digelar Banyuwangi.
Sementara Anam juga santer dikabarkan maju Pilkada Banyuwangi.
Mengingat sejarah Anas yang maju sebagai bupati Banyuwangi juga berasal dari anggota DPR RI sebelumnya.
"Tidak, tidak ada yang mau," kata Anas.
Saat ini dari di lingkungan Pemkab Banyuwangi terdapat tiga pejabat yang telah menyatakan diri akan maju dalam bursa calon bupati yang akan bertarung di Pilkada Banyuwangi 2020.
Mereka adalah Wakil Bupati Banyuwangi, Yusuf Widiyatmoko; Plt Kepala Dinas Perhubungan, Ali Ruchi; dan Direktur Rumah Sakit Genteng, dr Taufik Hidayat.
Menurut Anas semua orang berhak untuk mencalonkan diri.
"Semua orang bisa menjadi bupati Banyuwangi. Itu hak mereka untuk menclonkan diri," tegas Abdullah Azwar Anas.