Berita Surabaya

TERUNGKAP Alasan Sebenarnya 10 Komplotan Geng Kampung Jawara Sekap dan Aniaya Anggota Geng All Star

TERUNGKAP, Inilah Alasan Sebenarnya 10 Komplotan Geng Kampung Jawara Sekap dan Aniaya Anggota Geng All Star di Surabaya

Penulis: Willy Abraham | Editor: Mujib Anwar
Shutterstock
Ilustrasi - TERUNGKAP, Inilah Alasan Sebenarnya 10 Komplotan Geng Kampung Jawara Sekap dan Aniaya Anggota Geng All Star di Surabaya. 

TERUNGKAP, Inilah Alasan Sebenarnya 10 Komplotan Geng Kampung Jawara Sekap dan Aniaya Anggota Geng All Star di Surabaya

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Sebanyak sembilan pelaku anggota Geng Kampung Jawara yang menyekap dan menganiaya NF (16), anggota Geng All Star telah diamankan Unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya.

Aksi penyekapan dan penganiayaan yang dilakukan komplotan Geng Kampung Jawara terhadap anggota Geng All Star itu ternyata murni ingin menunjukkan eksistensi antar geng dan tidak dipengaruhi oleh obat-obatan terlarang.

Tes urine terhadap sembilan anggota Geng Kampung Jawara pelaku penyekapan tersebut telah dilakukan.

Tujuh pelaku masih dibawah umur dan dua lainnya sudah dewasa.

Hasilnya, para anggota Geng Kampung Jawara atau KP Jawara itu negatif dari pengaruh obat-obatan terlarang.

"Enggak ada, sudah kita cek tes urine hasilnya negatif," ujar Kanit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya, Iptu Giadi Nugraha, Kamis (3/10/2019).

Lanjut Giadi, aksi mereka juga tidak dipengaruhi oleh minuman beralkohol.

Leluasa Selingkuh dengan Istri Majikan Usai Kenal di Surabaya, Sopir ini Susun Siasat Berakhir Pilu

Perang Antar Geng di Surabaya Pecah: Jawara Kampung Vs All Star, 1 Remaja Jadi Sansak Hidup 10 Orang

Geng Jawara Kampung dan Geng All Star Rajin Rekrut Siswa SMP & SMA, Demi Pengakuan Tega Habisi Lawan

Dari sepuluh orang yang melakukan penyekapan dan penganiayaan itu mereka hanya ingin menunjukkan eksistensi geng mereka Kampung Jawara kepada rivalnya All Star.

Bahwa geng Kampung Jawara berhasil menculik anggota geng All Star dan menyekapnya selama beberapa hari di wilayah Menganti Gresik.

"Iya murni geng, hanya eksistensi," tambahnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, saat disekap, korban NF yang termasuk anggota geng All Star itu di foto dan di video dalam keadaan luka di bibir.

Selain itu, korban diminta untuk mengolok gengnya.

Setelah itu di unggah oleh para pelaku di media sosial.

Diunggah di grup Jawara Ladies.

Kemudian tersebar dan dilihat langsung oleh ayah korban saat mencari keberadaan anaknya yang tak kunjung pulang.

Saat ini, unggahan mereka di jejaring media sosial facebook telah dihapus.

Tujuh pelaku yang masih remaja di bawa menuju UTP Rehabilitasi Sosial (Rehsos) Anak Nakal Korban Napza (ANKN) di Jalan Balongsari Dalam Nomor 1 Surabaya.

Mobil Saling Serobot di Exit Tol Waru, Spion Hancur & Bogem Pria Jakarta Hajar Muka Lelaki Surabaya

5 Ekor Buaya Muncul Permukaan Air Sungai Bengawan Solo, Warga Lamongan Heboh: Begini Penampakannya

Mungkinkah Luffy Bertemu dengan Pemilik Topi Jerami yang Asli di Serial Komik One Piece Chapter 958

Sementara dua pelaku berusia dewasa telah diamankan.

Satu orang pelaku lain berinisial D hingga saat ini masih buron.

Belum diketahui pasti, apakah dia berstatus pelajar atau sudah dewasa.

"Yang jelas dia bukan orang Surabaya," tutup Iptu Giadi Nugraha.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved