Banser GP Ansor Diserang
Banser Diserang di Tulungagung, Banser Ansor Akan Ngepam di Polres Tulungagung Warning Keras Polisi
Banser Diserang di Tulungagung Usai Apel di Pantai Prigi Trenggalek, Banser GP Ansor Akan Ngepam di Polres Tulungagung dan Warning Keras Polisi
Penulis: David Yohanes | Editor: Mujib Anwar
Meski kami sepat ke lokasi, tapi para pelaku sudah tidak ada,” sambung Rifai.
• Warga Histeris Saat Terduga Teroris Ditangkap, ada Barang Titipan, Sempat Ngira Cucian Ternyata Bom
• Polisi Tetapkan Satu Tersangka Penyerangan Banser NU di Tulungagung, Pelaku Punya Peran Lempari Batu
• Macan Agung Tangkap Lagi 2 Pelaku Penyerang Banser GP Ansor di Tulungagung, Video Bikin Tak Berkutik
Rifai mewanti-wanti Polres Tulungagung, agar benar-benar serius menangani kasus ini.
Sebab Banser dari berbagai daerah selalu minta perkembangan penangannya.
Rifai khawatir, jika polisi diaggap tidak profesional, Banser GP Ansor dari berbagai wilayah akan bergerak ke Tulungagung.
Hal senada juga disampaikan Ketua PCNU Trenggalek, KH Muhammad Fatkhulloh Sholeh alias Gus Loh.
Gus Loh datang ke Markas Polres Tulungagung, karena salah satu korban adalan Banser Trenggalek.
Ia mewanti-wanti polisi agar kasus ini jangan sampai menghilang begitu saja.
Sebab Gus Loh mengancam akan ada anggota Banser yang akan ngepam di Mapolres Tulungagung.
“Kalau kasus ini menghilang begitu saja, saya tidak bisa menahan Banser Tenggalek untuk datang ke Polres Tulungagung.
Bergantian ngepam, entah berapa ribu yang hadir,” ucapnya.
Rombongan Banser diserang di Desa Talun Kulon, Kecamatan Bandung, usai apel akbar di Pantai Prigi, Kecamatan Watulimo, kabupaten Treggalek.
Dua orang harus menjalani perawatan medis karena luka di bagian kepala.
Penyerangan ini diduga dilakukan sekelompok orang dengan latar belakang pergurun silat.
• Nenek Berencana Rayakan Ultah Cucunya, Malah Dapati Cucunya Tewas Diduga Dianiaya Pacar Ibunya
• Awalnya Pamit Mandi, Bocah Perempuan Ditemukan Tewas dengan Mulut Berbusa, Keluarga Tak Mau Autopsi
Diduga Buntut Konflik Perguruan Silat
Kapolres Tulungagung, AKBP Eva Guna Pandia mengaku bergerak cepat, menindaklanjuti penyerangan anggota Banser GP Ansor di Kecamatan Bandung, Minggu (14/10/2019) sore.