Berita Tuban
BREAKING NEWS - Peletakan Batu Pertama Pasar Besar Tuban Diwarnai Aksi Demo User Pasar
Puluhan user Pasar Besar Tuban menggelar aksi saat peletakan batu pertama pasar itu.
Penulis: Mohammad Sudarsono | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Puluhan user Pasar Besar Tuban menggelar aksi saat peletakan batu pertama pasar itu
TRIBUNMADURA.COM, TUBAN - Puluhan user Pasar Besar Tuban berunjuk rasa pada peletakan batu pertama di pasar modern yang berada di Kecamatan Tuban, Kamis (17/10/2019), sekitar pukul 10.00 WIB.
Peletakan batu pertama Pasar Besar Tuban ini dilakukan oleh Bupati Tuban, Fathul Huda.
Mereka datang kecewa dengan pihak pengembang, yakni PT Hutama Karya (HK), yang tidak mampu menyelesaikan pasar selama belasan tahun.
• Oknum Polisi Ditilang saat Kemudikan Mobil Dinas Kepolisian karena Melawan Arah, Viral di Facebook
• Lagi Santai di Rumah, Wanita Nganjuk Tewas Seketika Dihantam Dump Truk dan Sopir Nyusul ke Alam Baka
• Ikuti Kegiatan Sekolah, Siswa TK Surabaya ini Malah Tewas Mengenaskan, Sang Ayah Kaget Saat Dibisiki
Terlebih, mereka mengetahui pasar yang mangkrak itu diratakan dan akan dibuat berkonsep modern terdapat hotel dan tempat wisata.
"Kita kecewa tidak dilibatkan pembahasan, selama belasan tahun pasar tidak jadi. Kita menuntut kejelasan dari PT HK dan Pemkab," Kata Ketua Paguyuban PBT, Yohana saat orasi.
Dia menyebut, tidak kunjung ada hasil atau titik temu selama menggelar pertemuan dengan PT HK dan Diskoperindag.
Padahal, kata dia, warga sudah rela ada yang membayar penuh maupun ada yang membayar uang muka untuk membeli toko saat itu.
Namun pada kenyataannya, apa yang disampaikan para user tidak diindahkan, sehingga puncaknya para user menggelar aksi.
"Ya kita aksi karena kecewa dengan PT HK dan Pemkab yang tidak memperhatikan nasib kami," jelas dia.
• Sejumlah Pasangan Bukan Suami Istri Ditemukan di Kamar Kost saat Sidak Satpol PP Kota Mojokerto
• Ibu Muda Melahirkan Bayi di Mobil Toyota Innova, Lalu Kendaraannya Terlibat Kecelakaan dengan Truk

"Kita minta peletakan batu pertama ditunda, selesaikan urusan dengan kami dulu," pungkasnya.
Hingga kini, aksi masih berlangsung di depan Pasar Besar Tuban dan mendapat pengawalan ketat dari kepolisian mengingat di lokasi aksi merupakan jalan raya.
Pantauan di lapangan, Bupati Tuban belum tiba di tempat acara, padahal sesuai jadwal Fathul Huda tiba pukul 09.30 WIB.
Data yang dihimpun Surya (Grup TribunMadura.com), pasar ini dikerjakan oleh PT Hutama Karya sekitar tahun 2000.
Namun entah apa penyebabnya, pengembang tidak melanjutkan pembangunan hingga digugat Pemkab di Pengadilan Negeri Tuban pada 2016.
Gugatan yang dimenangkan Pemkab membuat HK harus membangun kembali pasar yang menelan biaya dari APBD sekitar Rp 14 miliar itu.(nok)
• Polresta Sidoarjo Buka Layanan SKCK Online dan SKCK Keliling, Warga Akui Lebih Mudah Urus Dokumen
• Kenaikan Tarif Iuran BPJS Kesehatan Dinilai Bebani Anggaran Pemkot Madiun, Wali Kota Akui Keberatan
Viral, Air Sumur Berwarna Merah di Tuban, Dinas Lingkungan Hidup Sebut Ada yang Masukkan Zat Kimia |
![]() |
---|
Aneh, Air Sumur Warga di Tuban Mendadak Berubah Merah, Bikin Warga Takut: Sudah 5 Hari |
![]() |
---|
Fenomena Narkoba Dianggap Bak Jamu Diungkap Polres Tuban saat Resmikan Kampung Anti Narkoba |
![]() |
---|
Jembatan Bambu Tempat Wisata di Tuban Ambles saat Pengunjung Selfie Beramai-ramai |
![]() |
---|
Siasat Licik Duo Kakek Gagahi Pelajar SD di Toilet Bank, Modus Beri Uang Jajan |
![]() |
---|