Berita Surabaya
Polrestabes Surabaya Punya Kendaraan Rantis Robot, Paling Efektif Halau Massa, Begini Kecanggihannya
Polrestabes Surabaya Punya Kendaraan Rantis Bak Robot, Paling Efektif Halau Massa, Begini Kecanggihannya
Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: Mujib Anwar
Polrestabes Surabaya Punya Kendaraan Rantis Seperti Robot, Paling Efektif Halau Massa, Begini Kecanggihannya
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Sebuah kendaraan rantis yang gagah tampak terparkir di depan Gedung Sat Sabhara Polrestabes Surabaya.
Kendaraan tersebut ternyata baru ada lima unit di Indonesia dan salah satunya berada di Polrestabes Surabaya ini.
Kasat Sabhara Polrestabes Surabaya, Kompol Oki Ahadian Purwono mengatakan, kendaraan rantis bak robot itu baru didatangkan lima hari yang lalu, tepatnya Minggu (13/10/2019).
"Sebenarnya sudah lima hari ini, namun baru dua hari diuji coba, karena operator kendaraan harus melalui pelatihan lebih dulu," ujarnya, Kamis (17/10/2019).
Lebih lanjut kendaraan rantis ini berfungsi sebagai pengahalau massa dalam pengamanan obyek vital.
"Rantis ini juga melindungi petugas dari kerusuhan maupun lemparan benda dari massa yang mungkin terjadi.
Kendaraan ini menggunakan motor alat berat jenis Kalmar yang dimodifikasi," terang Kompol Oki Ahadian Purwono.
Rantis tersebut adalah kendaraan canggih yang paling compatible dalam penghalauan massa.
Bagaimana tidak, bagian depan Rantis dilengkapi tameng baja dan kaca fiber tebal untuk menghalangi lemparan.
Tameng itu memiliki berat sekitar 6 ton. Layaknya robot, tameng baja itu bisa menyempit dan melebar menyesuaikan dengan kondisi di lokasi pengamanan.
"Pelindung baja ini bisa dilebarkan hingga 7-8 meter. Ini untuk mengantisipasi dan menghalau massa yang kemungkinan melakukan kerusuhan," lanjut Kompol Oki Ahadian Purwono.
Tak hanya itu, kendaraan Rantis tersebut juga dilengkapi pengeras suara, lampu, hingga kamera CCTV yang bisa memantau aktifitas didepannya.
"Dengan begitu, polisi bisa memastikan tindakan apa yang bisa dilakukan, tapi tetap dalam pelindung yang ada," jelasnya.
Saat diterjunkan ke lokasi, kendaraan Rantis tidak serta merta bisa dilaksanakan tanpa komando dari Kapolrestes Surabaya.