Warga Histeris Saat Terduga Teroris Ditangkap, ada Barang Titipan, Sempat Ngira Cucian Ternyata Bom

Seorang terduga teroris bernama Adnan diamankan di Tambun Selatan, Bekasi, Jawa Barat pada Rabu (16/10/2019) malam.

Editor: Aqwamit Torik
Kolase TribunMadura.com (Sumber: Wartakota dan istockphoto)
Lokasi penangkapan pria oleh Densus 88, tak jauh dari lokasi penggeledahan rumah terduga teroris di Tambun, Minggu (13/10/2019). Nampak seorang pria dibawa Densus 88 ke dalam mobil. 

Sembari mengusap mukanya beberapa kali, ia melihat tim Gegana berpakaian lengkap dengan rompi antipeluru masuk ke dalam rumahnya.

Tim Gegana terlihat membawa beberapa alat dan perkakas penjinak bom.

Lurah Perumas Way Halim, Hartanto menegaskan, bahwa warganya Hasanah tidak ada kaitannya dengan penemuan barang diduga peledak di dalam rumah.

Hartanto mengatakan, bahan peledak itu merupakan barang titipan milik temannya R, yang tidak lain cucu tiri dari Hasanah.

"Selama ini anak yang membawa barang tersebut (R) kadang datang, kadang tidak. Jadi temennya R hanya menitipkan barang dan neneknya gak tahu apa-apa. Ternyata bom," ungkapnya.

Sementara itu, pamong setempat Zulkarnain mengatakan, jika selama ini Nurhasanah hanya tinggal bersama kedua anaknya, Eman dan Aziz.

"Saya tahu kalau bu Hasanah berdua sama anaknya. Saya gak pernah tahu wajah dan namanya (R), tapi dua hari lalu naruh barang. Anaknya dua, bujang, selama ini baik dan rupanya orang luar (yang naruh bahan peledak)," serunya.

Dititipi

Nurhasanah pemilik rumah mengira barang yang dititipkan cucunya adalah laundry.

"Saya itu gak tahu apa-apa," ungkapnya sembari sesekali menangis lantaran masih syok terhadap apa yang telah dialaminya.

Nurhasanah pun mengaku bahwa barang yang diamankan oleh Tim Densus 88 Antiteror merupakan barang milik teman cucu tirinya R tiga hari lalu.

"Saya kira laundry, karena memang dia (R) sering bawa laundry, ditaruh di lemari kamar depan, datang hari Jumat lalu," terangnya.

Nurhasanah mengaku tak menaruh curiga lantaran rumah yang ditempatinya merupakan peninggalan almarhum suaminya yang tak lain adalah kakek dari R.

"Kan ini rumah keluarga, jadi kalau dia istirahat ya ke sini," ucapnya.

Selanjutnya, Nurhasanah tak kuasa menahan tangisnya.

Pihak keluarga meminta awak media untuk tidak memberi pertanyaan kepada Nurhasanah.

Pengembangan Kasus

Penemuan bahan yang diduga peledak di Perumnas Way Halim merupakan pengembangan lima terduga teroris yang diamankan pada 13-14 Oktober 2019.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo menjelaskan, saat ini Tim Densus 88 Mabes Polri masih mengembangkan dan mendalami lima orang terduga teroris yang diamankan di Lampung.

"Saat ini, 5 orang masih dikembangkan jaringan virtualnya," ungkapnya, kemarin.

Ia meneruskan, dari hasil penyelidikan, lima orang dari Lampung terhubung dengan beberapa orang jaringan terorisme yang ditangkap sebelumnya dengan mengunakan grup media sosial Telegram.

Melalui media sosial tersebut, 22 orang yang sudah diamankan termasuk dari Lampung melakukan pendekatan komunikasi dan informasi dengan sesama anggota antarwilayah.

"Mereka melakukan amaliah secara independen dan sesuai kemampuan masing-masing," tandasnya.

Ke-22 orang tersebut diduga terkait kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD), dan juga diduga telah berbaiat kepada pemimpin organisasi teroris ISIS, Abu Bakar al-Baghdadi.

Terpisah, Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, penangkapan dan penggeledahan ini sebagai upaya untuk meredam dan menekan aksi-aksi radikalisme terorisme.

"Agar tidak terjadi aksi terorisme di wilayah Indonesia apalagi menjelang pelantikan Presiden Republik Indonesia," terangnya.

Disinggung soal temuan yang ada di rumah di Jalan Gunung Dempo, Pandra tidak berkomentar banyak.

"Secara detail belum bisa disampaikan," tandasnya.

(Tribunlampung.co.id/Kompas.com)

Seleb Indonesia ini Punya Wajah Mirip di Anime Naruto dan One Piece, ada Andika Sampai Sandra Dewi

Kasat Polair Polres Sampang AKP Irma Sumiati Jadi Wanita Pertama Indonesia yang Jabat Kasat Polair

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Seorang Terduga Teroris Ditangkap di Bekasi, Rencanakan Bom Bunuh Diri di Lampung, Nenek Histeris

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved