Karyawan UMC Suzuki Dibunuh
BREAKING NEWS - Pelaku Penculikan dan Pembunuhan Pria di Surabaya Tertangkap Polisi
Mayat Bangkit Maknutu Dunirat ditemukan di Sungai Watu Ondo merupakan korban kasus penculikan dan pembunuhan.
Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
AKBP Harviadhi Agung Prathama mengatakan, terdapat luka robek di bagian dahi atas sebelah kiri saat korban ditemukan.
Tak hanya itu, kedua mata korban terlihat lebam dan kondisi tangan yang terikat di depan.
Kata AKBP Harviadhi Agung Prathama, jenazah ditemukan dengan posisinya telungkup dan terdapat pendarahan di selaput otak.
• Orangtua Mengaku Tak Tahu Ada Kasus Motivator Tampar Siswa, Ungkap Anaknya Mimisan setelah Kejadian
• Mengenal Keunggulan Kendaraan Rantis yang Ada di Polrestabes Surabaya, Punya Kaca Fiber hingga CCTV
Dugaan sementara pendarahan di selaput otak itulah yang menyebabkan korban meninggal.
“Jadi apda Rabu 16 Oktober kemarin, anggota Polsek Bumiaji mendapat laporan dari perangkat Desa Sumberberantas yang menyampaikan ada temuan jenazah di Sungai Watu Ondo, dekat perbatasan Batu-Mojokerto,” terang Harvi.
2. Identitas korban dan keluarganya
Setelah adanya temuan itu, AKBP Harviadhi Agung Prathama mengimbau kepada masyarakat agar melapor ke polisi jika ada keluarganya yang hilang.
Kemudian diketahuilah adanya laporan kehilangan yang masuk ke Polrestabes Surabaya.
“Hasil koordinasi dengan Polrestabes Surabaya, ada laporan kehilangan orang pada tanggal 15 Oktober, sehari sebelum penemuan jenazah," ungkap AKBP Harviadhi Agung Prathama.
"Kami turunkan tim ke Polrestabes dan bertemu dengan pihak keluarga korban, yakni ibu mertua dan istri yang mengandung tujuh bulan,” imbuhnya.

• Tahanan Lapas Klas I Malang Serangan Jantung, Tewas sebelum Surat Penangguhan Penahanannya Keluar
• Dump Truk di Mojokerto Hantam Sebuah Pohon, Satu Orang Tewas Terjepit Bodi Kendaraan
Petugas Polres Batu yang berkomunikasi dengan pelapor mendapatkan informasi berdasarkan ciri fisik memang identifikasi jenazah mirip dengan laporan kehilangan.
Kemudian pelapor diajak ke RS Bhayangkara Hasta Brata untuk mencocokan temuan.
“Selanjutnya diketahui kalau korban adalah suami pelapor. Berdasarkan pemeriksaan sidik jari juga cocok,” imbuh AKBP Harviadhi Agung Prathama.
3. Pekerjaan korban semasa hidup
AKBP Harviadhi Agung Prathama mengatakan, laporan memang masuk ke Polrestabes Surabaya karena saat itu Bangkit sedang mengikuti training sales di Kantor Pusat UMC Suzuki A Yani Kota Surabaya.