Karyawan UMC Suzuki Dibunuh
BREAKING NEWS - Pelaku Penculikan dan Pembunuhan Pria di Surabaya Tertangkap Polisi
Mayat Bangkit Maknutu Dunirat ditemukan di Sungai Watu Ondo merupakan korban kasus penculikan dan pembunuhan.
Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Bangkit merupakan karyawan dari UMC Suzuki Cabang Batu yang kantornya terletak di Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.
“Korban bekerja di UMC Suzuki Cabang Batu. Saat kami temukan, tidak ada identitas sama sekali yang melekat pada jenazah," ungkap AKBP Harviadhi Agung Prathama.
"Saat ini Polrestabes Surabaya tengah melakukan upaya penyelidikan untuk menemukan pelaku. Kami di sini di Kota Batu hanya menyampaikan temuan korban dan identitasnya,” tambahnya.
• Dua Pengendara Motor di Madiun Tewas Terbakar, Kondisi Korban dan Kendaraannya Sulit Dikenali
• Terungkap Identitas Pengendara Motor di Madiun yang Tewas Terbakar, Awalnya Korban Sulit Dikenali
4. Istri korban hamil 7 bulan
Di tempat terpisah, Admin UMC Suzuki Cabang Batu, Radityo menceritakan bahwa Bangkit baru bekerja sejak September 2019.
Bangkit mengikuti training sales di Surabaya yang dijadwalkan selama tiga hari, yakni 14 hingga 16 Oktober 2019.
Tyo juga cerita kalau Bangkit sempat mengadakan selamat pitonan anaknya pada Jumat 11 Oktober 2019.
Tyo mengatakan kalau istrinya tengah hamil anak pertama dan usia kehamilannya menginjak tujuh bulan.
“Ada training seles untuk pendidikan sales baru. Programnya mulai Senin kemarin sampai Rabu,” ungkap Tyo saat dikonfirmasi.
5. Hilang sejak hari pertama pelatihan
Sejauh yang diketahui Tyo, Bangkit sudah hilang sejak Senin atau hari pertama pelatihan.
Kata Tyo, ada yang menculik Bangkit di depan UMC Suzuki A Yani Surabaya.
• Tiga Pengendara Motor Tertimpa Pohon di Jalan A Yani Surabaya, Pengendara Honda Revo Tewas
• TKI Ilegal Tewas Diterkam Buaya, Jenazahnya Pulang ke Kampung Halaman dan Badannya Tak Utuh
“Jadi informasinya kejadian hilangnya Senin. Saat itu training selesai siang menjelang. Selasa kita dengar mas Bangkit tidak ada kabar. Kami kontak tidak kabar,” ujar Tyo.
Nomornya sempat bisa dihubungi, namun Bangkit tidak mengangkat telefon.
Setelah itu, tidak ada yang bisa menghubungi Bangkit sama sekali. Bangkit akhirnya tidak mengikuti pelatihan di hari kedua.