Berita Surabaya
Asyik Pesta Miras di Kawasan Makam, Dua Jambret Gagal Beraksi Setelah Jatuh dari Motor Karena Mabuk
Dua penjambret ini asyik pesta miras di kawasan makam sebelum beraksi di Jalan Gunungsari.
Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Dua penjambret ini asyik pesta miras di kawasan makam sebelum beraksi di Jalan Gunungsari
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Dua pria bernama Dodik Mardiono (30) dan Susilo Prasetyo (24), warga Kota Surabaya, babak belur setelah dihajar massa.
Keduanya dihajar massa setelah berupaya melakukan aksi penjambretan di Jalan Gunungsari, tepatnya di depan Hotel Singgasana, Kota Surabaya, Minggu (13/10/2019).
Namun, upaya keduanya melakukan aksi penjambretan gagal setelah mereka terjatuh dari motornya.
• Pemilik Tempat Karaoke di Surabaya Ditangkap, Diduga Gunakan Lagu Artis Tanpa Izin dan Bayar Royalti
• Suhu Panas Melanda Indonesia Sentuh Angka 38 C, Diprediksi Akan Terjadi Hingga Satu Minggu Ke Depan
• Saking Seringnya Beraksi, Maling Motor Spesialis Bobol Rumah Mengaku Lupa TKP yang Pernah Disatroni
Mereka gagal menjambret karena terlalu mabuk setelah berpesta miras di kawasan makam Jarak.
"Sebelum beraksi keduanya pesta miras dulu, agar lebih berani," beber Kanit Reskrim Polsek Jambangan, Ipda Agus Bajuri, Selasa (22/10/2019).
Saat itu, kedua pelaku membuntuti korban bernama Sarci (26) warga Kalilom Timur, yang membawa tas cangklong.
"Pelaku langsung memepet korban dan menarik tasnya," ucap Ipda Agus Bajuri.
"Namun, ternyata, keduanya mabuk sehingga saat melakukan aksi terjatuh usai diteriaki korban," lanjut dia.
• Rian DMasiv Komentari Soal Tempat Karaoke Diduga Putar Lagu Artis Tanpa Izin dan Bayar Royalti
• Mengaku Temukan Senjata Api di Tong Sampah, TKI Deportasi Taiwan Simpan Pistol Jadi Barang Koleksi
Teriakan itu kemudian didengar warga dan pengendara lain.
Kedua pelaku tak pelak jadi samsak hidup massa yang geram.
"Beruntung ada anggota yang kebetulan melakukan Pam Jalur antisipasi 3 C di pertigaan Rolak Karah-Jalan Gunungsari pada pukul 01.15 WIB," jelas Ipda Agus Bajuri.
"Kedua pelaku berhasil kami amanakan dari amukan massa," tandasnya.
Bersama pelaku, polisi menyita sebuah unit sepeda motor Honda Scoopy warna Merah Nopol L 4458 XK sebagai sarana.
Polisi juga menyita satu tas warna hitam dan uang tunai sebesar Rp 150 ribu. (Firman)
• Seorang TKI Dibekuk Polisi Karena Bawa Senjata Api, Sebelumnya Sempat Dideportasi Pemerintah Taiwan
• Sejumlah Warga Mundur dari PKH, Diduga Malu Rumahnya Diberi Label Keluarga Miskin Penerima Bantuan