Kabinet Jokowi Maruf Amin

Musuhan di Pilpres, Kini Prabowo Menjadi Menteri di Kabinet Jokowi, Pengamat Politik Beber Hal ini

Prabowo Subianto yang Ketua Umum Partai Gerindra hampir pasti menjadi menteri Presiden Jokowi setelah diundang ke Istana Negara mengenakan baju putih

Editor: Aqwamit Torik
Instagram/jokowi
Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto 

"kalau Jokowi mau mengulang salah satu prasyarat yang dia utarakan di 2014 gak bolehg rangkap jabatan, mungki gak berlakukan pada sosok Prabowo tidak boleh jadi Ketua Umum Gerindra," kata Yunarto Wijaya.

Yunarto Wijaya menekankan seharusnya sebagai kepala negara Jokowi tidak boleh takut untuk menerapkan aturan itu pada Prabowo Subianto.

"Secara tata negara sebenarnya tidak boleh takut, karena Prabowo pembantu presiden harusnya sudah melepas kepartaiannya untuk tugas negara," kata Yunarto Wijaya.

Kekritisan masyarakat Indonesia menurut Yunarto Wijaya akan sampai di tingkat itu.

Menurut Yunarto Wijaya, selama Pilpres, pertarungan bukan hanya di tingkat orang-orang yang mencintai Jokowi maupun Prabowo Subianto.

"Ada juga barisan asal bukan Jokowi, asal bukan Prabowo orang itu sulit menerima fakta seperti ini," kata Yunarto Wijaya.

"Apapun belum ada yang bisa kita simpulkam, Prabowo dengan latar belakang mungkin bisa membuat krontribusi besar, catatan Jokowi sebagai atasan bisa membuat aturan dan sistem yang bisa memastikan dan mendorong Prabowo untuk melakukan itu," kata Yunarto Wijaaya.

Setelah bertemu Jokowi, Prabowo Subianto memberi keterangan pada wartawan.

Prabowo Subianto mengatakan bahwa diminta untuk memperkuat kabinet Jokowi jilid 2.

"Saya baru saja menghadap Presiden RI yang baru kemarin dilantik, saya bersama Edhy Prabowo kami diminta untuk memeperkuat kabinet beliau, " kata Prabowo Subianto.

Prabowo Subianto mengatakan Partai Gerindra akan bersedia bila diminta untuk membantu.

"Saya sudah sampaikan keputusan kami dari Gerindra apaabila diminta kami siap membantu dan resmi diminta kami sanggupi untuk membantu, " kata Prabowo Subianto.

Prabowo Subianto secara spesifik menyampaikan diminta untuk membantu dalam bidang pertahanan.

"Saya beliau izinkan untuk menyampaikan saya diminta membantu beliau di bidang pertahanan, " kata Prabowo Subianto.

Sayangnya Prabowo Subianto tak menyampaikan pos yang akan ditempati, apakahan Menteri Pertahanan atau Menteri Hukum dan HAM.

Meski demikian Prabowo Subianto mengatakan akan bekerja keras.

"Beliau memberi pengarahan, saya akan berkerja sekeras mungkin untuk mencapai sasaran dan harapan yang ditentukan," kata Prabowo Subianto.

Sementara itu untuk posisi Edhy Prabowo, Prabowo Subianto belum mengatakannya.

"Edhy prabowo akan umumkan sendiri, ada sedikit konfirmasi tepatnya dimana, intinya beliau sendiri akan umumkan mungkin nanti hari rabu," kata Prabowo Subianto di Istana Negara.

Prabowo Subianto menegaskan bahwa Partai Gerindra mendapat dua jatah kursi Menteri dari Jokowi.

"Yang dipanggil dua jadi berapa kira-kira," kata Prabowo Subianto.

 

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul PERTAMA DI DUNIA, Capres Jadi Menteri di Kabinet Musuhnya, Prabowo Bakal Loyal Pada Jokowi?

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved