Berita Bojonegoro
Rumah Semi Permanen Milik Pemulung Ludes Terbakar, Api Diduga Akibat dari Pembakaran Tembaga Kabel
Rumah seorang pemulung di Kabupaten Bojonegoro terbakar, dua unit mobil Dinas Damkar Bojonegoro diterjunkan ke lokasi.
Penulis: Mohammad Sudarsono | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Rumah seorang pemulung di Kabupaten Bojonegoro terbakar, dua unit mobil Dinas Damkar Bojonegoro diterjunkan ke lokasi
TRIBUNMADURA.COM, BOJONEGORO - Rumah seorang pemulung di Kabupaten Bojonegoro, terbakar, Rabu (23/10/2019), sekitar pukul 15.15 WIB.
Rumah semi permanen milik pemulung bernama Lasdi berukuran 10x8 meter di Desa Palembon, Kecamatan Kanor itu, ludes dilalap api.
Petugas pemadam kebakaran yang mengetahui kabar tersebut langsung datang ke lokasi pukul 15.38 WIB.
• Numpang di Bak Truk Pasir dari Lamongan ke Arah Surabaya, Remaja ini Terjatuh dan Tewas Seketika
• Pasca Mahfud MD Dilantik Menjadi Menko Polhukam, Keluarga Tunggu Kabar untuk Datang ke Jakarta
Setibanya di lokasi, petugas pemadam kebakaran langsung melakukan pemadaman ke rumah itu.
Kabid Pengendalian Kebakaran Dinas Damkar Bojonegoro, Sukirno mengatakan, kebakaran rumah yang juga digunakan untuk menimbun rongsokan itu, diduga akibat pembakaran kabel.
Menurut Sukirno, sisa kabel yang sudah diambil tembaganya dibakar tapi tidak dimatikan.
Kabel yang terbakar itu lalu ditinggal pergi pemilik rumah, hingga akhirnya membakar dan merembet ke daun kering.
"Diperkirakan akibat pembakaran kabel, tembaganya diambil duluan, terus ditinggal," ujarnya kepada wartawan.
Sukirno menjelaskan, dua unit mobil Dinas Damkar Bojonegoro diterjunkan ke lokasi, dengan melibatkan 9 personel.

• Ditinggal Pemilik ke Tetangga, Rumah Warga Trenggalek Ludes Dilalap Api, 4 Kambing Tewas Terpanggang
• Pensiunan Dosen Universitas Negeri Malang Ditemukan Tewas, Tubuhnya Bengkak dan Berubah Warna Hitam
Api akhirnya berhasil dipadamkan pada pukul 16.55 WIB.
Ia memastikan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Namun, kerugian materi ditaksir mencapai puluhan juta, karena terdapat perabotan rumah tangga maupun rongsokan yang siap dijual.
"Untuk kerugian materi mencapai Rp 60 juta. Tidak ada korban jiwa pada kebakaran ini," pungkasnya.(nok)
Kasus Serupa