Untaian Balon Meledak dan Terbakar Mengenai Warga yang Sedang Berebut Balon, Warga Tergiur Hadiah

Warga yang menjadi korban ledakan untaian balon peringatan Hari Santri Nasional mengira pada balon yang jadi rebutan ada uang atau hadiahnya.

Penulis: Didik Mashudi | Editor: Aqwamit Torik
istimewa
Untaian balon yang tidak meledak tersangkut di pohon sengon hutan kawasan RPH Manggis Petak 60 D, Desa Manggis, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri. 

Untaian Balon Meledak dan Terbakar Mengenai Warga yang Sedang Berebut Balon, Warga Tergiur Hadiah

TRIBUNMADURA.COM, KEDIRI - Bermula dari keinginan untuk mendapatkan hadiah, warga justru terkena api hasil ledakan balon.

Saat itu, untaian balon yang terbang tersebut tersangkut di sebuah pohon.

Warga yang sedang kerja bakti, langsung mencoba meraih balon itu.

Tiba-tiba, balon tersebut meletus dan mengeluarkan api yang menyambar warga yang ada di sekitarnya.

Warga yang menjadi korban ledakan untaian balon peringatan Hari Santri Nasional mengira pada balon yang jadi rebutan ada uang atau hadiahnya.

Sehingga balon yang tersangkut di pohon sengon menjadi rebutan masyarakat.

Sebagian korban ledakan balon sebelumnya sedang bergotong royong memperbaiki mushola.

Kemudian melihat ada untaian balon yang melayang dari udara hingga tersangkut di pohon sengon.

"Balon sempat dikejar warga tesangkut di pohon. Kemudian ada yang memanjat untuk mengambil balon. Warga menduga di balon ada hadiahnya," ungkap Lamijan saksi mata warga Desa Manggis, Kecamatan Puncu Kediri kepada Surya ( TribunMadura.com network ), Rabu (23/10/2019).

Sedangkan terkait penyebab ledakan balon diduga ada yang sengaja atau tidak sengaja menyulut dengan puntung rokok.

"Saat meledak salah satu untaian balon sudah diturunkan dari pohon dan menjadi rebutan," jelasnya.

Pasca Mahfud MD Dilantik Menjadi Menko Polhukam, Keluarga Tunggu Kabar untuk Datang ke Jakarta

Rian DMasiv Komentari Soal Tempat Karaoke Diduga Putar Lagu Artis Tanpa Izin dan Bayar Royalti

Sejumlah Warga Mundur dari PKH, Diduga Malu Rumahnya Diberi Label Keluarga Miskin Penerima Bantuan

Namun Lamijan tidak mengetahui siapa yang sedang merokok saat terjadi rebutan balon.

Karena semua korban membantah saat kejadian sedang merokok.

"Siapa yang merokok itu belum diketahui sampai sekarang," ungkapnya.

Sebenarnya ada dua buah untaian balon yang tersangkut di pohon.

Namun yang menjadi rebutan hanya balon yang ada tulisan peringatan Hari Santri Nasional 2019 Yayasan Pendidikan Al Maarip Singosari, Kabupaten Malang.

Warga memperebutkan balon karena sebelumnya pernah menemukan untaian balon yang diterbangkan ada hadiah uang Rp 100.000.

Untuk mengantisipasi kejadian serupa terulang, Lamijan kemudian menembaki balon kedua yang masih tersangkut di pohon dengan senapan angin.

"Saat saya tembak dengan senapan angin balonnya meletus tapi tidak mengeluarkan kobaran api," jelasnya.

Sementara dr Budi Sanjaya, Humas RSUD Pare menjelaskan, dari pasien yang ditangani rumah sakit sudah ada satu pasien korban ledakan balon yang telah diperbolehkan pulang.

"Korban ada yang mengalami luka bakar di tangan sekitar 5 persen sampai korban dengan kondisi luka bakar 25 persen," jelasnya.

Namun tingkat keparahan dari luka bakarnya tidak sampai parah.

"Korban dengan kondisi mengalami luka bakar lebih dari 10 persen masih perlu perawatan lebih lanjut," jelasnya.

Sedangkan kondisi seluruh pasien dalam keadaan sadar.

Pasien sudah mendapatkan perawatan infus, pengobatan anti nyeri dan antibiotik serta pembersihan luka-lukanya.

"Melihat dari luka yang dialami korban semuanya ada di depan. Kemungkinan saat kejadian semua sedang menghadap balon kemudian meledak," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, 8 orang menjadi korban ledakan balon peringatan Hari Santri Nasional Yayasan Pendidikan Al Maarip Singosari, Kabupaten Malang.

Seluruh korban mengalami luka bakar di wajah, tangan dan kaki.(dim)

Pemilik Tempat Karaoke di Surabaya Ditangkap, Diduga Gunakan Lagu Artis Tanpa Izin dan Bayar Royalti

Zainuddin Amali Jadi Menpora, Pemkab Sampang Berharap Pembangunan Stadion di Sampang Cepat Selesai

Ibu ini Dibuang Oleh Anaknya, Viral di Facebook, Anaknya Malah Menjawab Tak Mau Mengurusi Ibunya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved