Pilkada Surabaya
Empat Calon Wali Kota Surabaya Sudah Ambil Formulir di Pendaftaram Hari Pertama Partai Gerindra
Empat bakal calon Walikota (bacawali) di Pilkada Surabaya mengambil formulir di hari pertama pendaftaran Partai Gerindra
Penulis: Bobby Koloway | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA – Empat bakal calon Walikota (bacawali) di Pilkada Surabaya mengambil formulir di hari pertama pendaftaran Partai Gerindra, Jumat (25/10/2019). Menariknya, keempat figur tersebut merupakan figur dari luar partai.
Keempat figur ini adalah Agustiawan Arie W, Sudjadi, Mariyadi, dan Isdiyanto.
Dari beberapa calon tersebut, ada yang datang langsung dengan dikawal pendukungnya.
Ada pula yang mengirimkan perwakilan.
“Para bakal calon hadir secara bergantian,” kata Zaenal Alim, staf Kepala Rumah Tangga DPC Gerindra Surabaya yang juga Anggota penjaringan Gerindra Surabaya kepada Surya.co.id ( TribunMadura.com network ), Jumat (25/10/2019).
Pengambilan formulir tersebut merupakan salah satu rangkaian pendaftaran di Gerindra.
”Bakal calon resmi mendaftar kalau nantinya sudah mengembalikan formulir,” katanya.
Di saat pengembalian formulir, bakal calon harus mencantumkan sembilan berkas pendukung.
Di antaranya, riwayat hidup, visi dan misi, strategi pemenangan, hingga strategi pembiayaan, serta beberapa berkas lainnya.
Termasuk, surat pernyataan tidak akan mengundurkan diri dari pencalonan saat Gerindra memberikan rekomendasi pengusungan.
“Berkas tersebut harus disampaikan maksimal tanggal 15 November 2019 mendatang. Kalau belum mengembalikan, maka belum terdaftar,” jelasnya.
Berdasarkan penjelasannya pula, seluruh bakal calon berasal dari luar partai. ”Yang dari internal Gerindra malah belum ada,” jelasnya.
Untuk diketahui, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) mula membuka pendaftaran bakal calon kepala daerah (pilkada) untuk 2020 mendatang. Berlangsung di 19 daerah, penjaringan Gerindra berjalan serentak mulai 25 Oktober hingga 15 November 2020 mendatang.
Ketua DPD Gerindra Jatim, Soepriyatno menjelaskan bahwa keputusan tersebut menjadi rekomendasi dari Rapat Pimpinan Nasional DPP Gerindra, 16 Oktober lalu.